Polsek Ibun Berhasil Ungkap Kasus Ranmor yang Pelakunya Ngaku-ngaku Anggota Intelejen

- 17 Maret 2020, 19:40 WIB
Jajaran Polsek Ibun saat melakukan konferensi pers kasus pencurian yang dilakukan oleh pelaku yang mengaku sebagai anggota intelejen.***
Jajaran Polsek Ibun saat melakukan konferensi pers kasus pencurian yang dilakukan oleh pelaku yang mengaku sebagai anggota intelejen.*** /

BANDUNG,(PRFM) - Ada saja cara orang melakukan kejahatan. Salah satunya adalah dengan berpura-pura menjadi anggota intelejen.

Kapolresta Bandung, Kombes Pol Hendra Kurniawan melalui Kapolsek Ibun, Iptu Carsono menuturkan seorang warga berinisial IS alias Beben mengaku sebagai anggota intelejen yang berdomisili di Bandung untuk mengelabui korbannya.

Setelah korban percaya, IS membawa kabut sebuah sepeda motor milik Figi Rohamawan yang merupakan warga Jatinangor, Kabupaten Sumedang.

Baca Juga: Beberapa Mall di Kota Bandung Dilaporkan Sepi, Begini Kondisinya

"Pelaku dan korban ini bertemu di Jembatan Kuning Kamojang, Ibun pada 23 Februari 2020," kata Carsono dalam keterangan tertulisnya kepada PRFM.

Saat itu, pelaku melihat korban tengah nongkrong di kawasan jembatan. Tak lama kemudian, pelaku mengajak korban mengobrol.

Tak lama setelah itu, pelaku kemudian meminta tolong kepada korban untuk mengantar membeli makanan. Setelah tiba di warung makanan, pelaku kemudian berpura-pura meminjam sepeda motor Yamaha Vixion milik korban.

"Dalihnya untuk menjemput temannya. Tapi setelah sekian lama ditunggu, pelaku tak kunjung kembali. Korban pun kemudian melaporkan kejadian itu ke kami," katanya.

Tim Buru Sergap Unit Reskrim Polsek Ibun yang dipimpin Kanit Reskrim Aiptu Dani Suandani kemudian memburu pelaku. Tim kemudian mengendus keberadaan pelaku yang akan melakukan aksi serupa di wilayah Kamojang-Ibun.

"Tim Unit Reskrim akhirnya berhasil menangkap pelaku tanpa perlawanan pada Jumat 13 Maret 2020," kata dia.

Baca Juga: Wagub Jabar: Jangan Abaikan Ibadah Di Tengah COVID-19

Setelah kasus tersebut dikembangkan, polisi berhasil mengungkap sejumlah aksi kejahatan pelaku di beberapa wilayah di Jawa Barat. Seperti di Kota Bandung, Kota Cimahi, Kabupaten Cianjur, dan Kabupaten Bekasi.

"Dari hasil pengembanhan, polisi menyita 7 unit sepeda motor berbagai dari pelaku," kata Carsono.

Menurut dia, sepeda motor tersebut digadaikan oleh pelaku di sejumlah wilayah yang berbeda. Seperti di wilayah Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Bandung; Kecamatan Cikelet dan Kecamatan Cikajang, Kabupaten Garut.

Sementara itu, Figi merasa sumringah sepeda motor kesayangannya kini telah kembali. Figi pun mengucapkan rasa terima kasihnya kepada pihak kepolisian yang telah berhasil mengungkap kasus penggelapan sepeda motornya.

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah