Jelang Pilbub Bandung Polisi Minta Warga Tak Mudah Percaya Terhadap isi Broadcast yang Tersebar di Whatsapp

- 12 Maret 2020, 12:47 WIB
Kasat Intelkam Polresta Bandung AKP Syamsul Bagja Bahtiar saat memberikan keterangan kepada wartawan.*BUDI SATRIA
Kasat Intelkam Polresta Bandung AKP Syamsul Bagja Bahtiar saat memberikan keterangan kepada wartawan.*BUDI SATRIA /

BANDUNG,(PRFM) - Kabupaten Bandung menjadi salah satu daerah di Jawa Barat yang akan menggelar Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada tahun 2020 ini. Berbagai agenda pun mulai digelar sejak saat ini.

Meski begitu, Kasat Intelkam Polresta Bandung AKP Syamsul Bagja Bahtiar, meminta warga tetap santai saja dalam beraktifitas sambil tetap mengikuti tahapan-tahapan pelaksanaan Pilkada.

Baca Juga: Gas Melon Langka, Kadisperindag Jabar Akan Koordinasi dengan Disperindag Kabupaten/Kota

"Imbauan kami adalah meminta masyarakat tetap melaksanakan kegiatan seperti biasa kemudian kita ikuti tahapan yang sedang dilakukan oleh KPU Kabupaten Bandung," ucap Syamsul kepada wartawan di sela-sela acara sosialisasi Pilkada di Bale Pintar KPU Kabupaten Bandung, Kamis (12/3/2020).

Berkaca pada Pilkada yang digelar di tahun-tahun sebelumnya, marak penyebaran berita provokatif dan berita bohong melalui jejaring media sosial, termasuk grup-grup whatsapp pada masa kampanye dan jelang hari pencoblosan. Maka dari itu, Syamsul meminta warga untuk lebih selektif dan tidak mudah percaya dengan apa yang tersebar.

"Untuk masyarakat menjelang nanti kampanye atau pemungutan suara tolong menyikapi berita di media terutama di pesan berantai di whatsapp itu tolong disikapi dengan baik," pintanya.

Baca Juga: Masker di Kabupaten Bandung Mulai Langka, Polisi Bentuk Satgas Penimbun Barang

"Lebih baik bertanya kepada yang sekiranya lebih paham tentang berita tersebut. Jadi tidak mudah untuk menyebarkan lagi karena belum tentu beritanya benar."

Sebuah konflik, sebut Syamsul, bisa jadi timbul karena miss komunikasi dan miss informasi. Maka dari itu perlu kebijakan dari setiap warga di Kabupaten Bandung dalam memilih berita.

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah