Bawang Bombai Langka, Disdagin Kota Bandung Tunggu Kebijakan Impor Pemerintah Pusat

- 13 Maret 2020, 10:49 WIB
KEPALA Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung Elly Wasliah memastikan ketersedian kebutuhan pokok masyarakat (kepokmas) pada bulan Ramadan aman.*
KEPALA Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung Elly Wasliah memastikan ketersedian kebutuhan pokok masyarakat (kepokmas) pada bulan Ramadan aman.* /TOMMY RIYADI/PRFM

BANDUNG, (PRFM) - Bawang bombai di Kota Bandung mengalami kelangkaan. Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung Elly Wasliah mengatakan, kelangkaan bawang bombai terjadi karena dampak dari wabah virus corona. Pasalnya, bawang bombai diimpor dari Cina.

Seperti diketahui, pemerintah menghentikan sementara impor dari Cina menyusul merebaknya wabah virus corona.

"Bawang bombai itu impor dari Cina sama dengan bawang putih, ada keterlambatan impor karena corona," kata Elly saat On Air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Jumat (13/3/2020).

Baca Juga: Pemerintah Mesti Pelajari Siklus Penyebaran Corona Sebelum Berlakukan Lockdown

Elly mengatakan, di Bandung ada 9 agen bawang bombai. Saat ini yang masih tersedia stok bawang bombai hanya ada di 2 agen.

"Hanya dua agen yang masih tersedian bawang bombai, itu pun hanya 2 ton, yang lain sudah ga punya," katanya.

Harga bawang bombai yang langka sendiri kata Elly saat ini berada diangka Rp135.000 sampai Rp150.000 per kilogram.

Mengenai langkah tindaklanjut kelangkaan bawang bombai, ia mengatakan hal itu merupakan kebijakan pemerintah pusat lantaran terkait impor.

Baca Juga: Hore! Alun-alun Soreang dan Cicalengka Diresmikan Hari Ini

"Bombai ini kan impor, dan itu sepenuhnya kewenangan pusat, kita tunggu saja kebijakan dari pemerintah pusat," katanya.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x