Network
BANDUNG, (PRFM) – Akibat hujan yang mengguyur Kabupaten Bandung Minggu (1/3/2020) sore tadi, jalur penghubung antar Kampung Cisarua dengan Kampung Pasirawi dan Kampung Talaga, Desa Cisondari, Kecamatan Pasirjambu terputus.
Pusdalops Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bandung, Nana Permana mengatakan, longsor tersebut terjadi pada pukul 17.11 WIB. Material tanah yang merupakan tempat tumbuhnya bambu membuat jalur tersebut tidak bisa dilalui kendaraan akibat tertutup oleh bambu.
Namun, hingga pukul 18.53 WIB jalur penghubung tersebut sudah bisa dilalui kendaraan roda dua. Nana mengaku pihaknya dibantu oleh warga sekitar dan juga aparat kewilayahan. Selain itu, di saat bersamaan, longsor pun terjadi di Kampung Cihanyawar, Desa Tenjolaya, Kecamatan Pasirjambu. Satpol PP Kabupaten Bandung pun, lanjut Nana, sudah mendatangi Kampung Cihanyawar.
Baca Juga: Road Barrier dan Batu Trotoar Berongga Ditawarkan Sebagai Solusi Kurangi Residu Sampah Plastik
“Kampung Cisarua, Desa Cisondari, Kecamatan Pasirjambu sama Kampung Cihanyawar, Desa Tenjolaya, Kecamatan Pasirjambu. Berbarengan (terjadi longsor-red) terjadinya pukul 17.11 WIB. Jalan tertutup, kami dari Damkar sedang menangani di Cisarua, itu pohon bambu menutupi jalan. Itu jalan yang mengakses ke arah Kampung Pasirawi dan Kampung Talaga,” jelasnya saat on air di Radio PRFM 107,5 News Channel, Minggu (1/3/2020).
Dalam melakukan proses penanganan, Nana mengaku sempat menemui kendala akibat banyaknya bambu terbawa oleh material longsor. Selain itu, jalanan yang tidak dilengkapi oleh penerangan jalan umun (PJU) pun sedikitnya menghambat proses penanganan.
Baca Juga: KJRI Jeddah Siagakan Tim Satgas di Tempat yang Dilalui Saat Ibadah Umrah
“Tidak ada PJU, saya sudah mengusulkan untuk ada PJU di kampung kami di sana tapi masih belum ada respon. Mudah-mudahan tahun ini. Kebetulan dari mobil damkar itu ada lampu tembak,” ujarnya.
