Akibat Covid-19, Pembangunan Mal Pelayanan Publik Kosambi Terhambat

15 Mei 2020, 08:35 WIB
INILAH kondisi pembangunan Mal Pelayanan Publik (MPP) di Pasar Kosambi. Wail Wali Kota Bandung, Yana Mulyana mengunjungi lokasi pembangunan untuk melihat perkembangannya, Selasa (10/3/2020).* /HUMAS PEMKOT BANDUNG

BANDUNG, (PRFM) – Target Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung untuk segera mengoperasikan Mal Pelayanan Publik (MPP) di Pasar Kosambi sedikit terhambat. Hal ini juga merupakan salah satu dampak dari mewabahnya virus corona (Covid-19).

Akibat wabah Covid-19, proses pembangunan MPP terpaksa dihentikan sementara. Hal itu dikatakan Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana usai meninjau MPP Kosambi, Jalan Jendral Ahmad Yani, Kamis (14/5/2020) petang kemarin.

"Hari ini meninjau kesiapan progres MPP Kosambi. Secara progres terhambat oleh Covid-19," ungkapnya.

Baca Juga: Komisi IX DPR RI Minta Pemerintah Kaji Ulang Kenaikan Iuran BPJS

Ia mengungkapkan, sampai saat ini, progres pembangunan MPP baru mencapai sekitar 30 persen. Karenanya, ia pun berharap Covid-19 di Kota Bandung bisa segera berakhir.

"Mudah-mudahan kalau nanti sudah normal, tinggal pemasangan lantai dan plafon. Itu tidak terlalu lama. Kalau ini baru 30 persenan. Mudah-mudahan Covid-19 di Bandung cepat berakhir," kata Yana.

Sementara itu, Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Bandung, Ronny Ahmad Nurdin mengaku masih terus mengevaluasi agar pembangunan MPP bisa segera dituntaskan.

Baca Juga: Pendirian LIO Tidak Berhenti di Tengah Pandemi Covid-19

"Untuk MPP ini masih kita evaluasi bersama-sama dengan semangat, kita bisa terwujud," katanya.

Sedangkan Direktur Operasional dan Komersil PD Pasar Kota Bandung, Panca Saktiadi mengatakan, progres pembangunan MPP Kosambi memang terhambat ketika muncul pandemi Covid-19.

"Covid-19 memang turut berdampak pada pembangunan MPP Kosambi," tutur Panca.

Baca Juga: Hasil Uji Klinis Jamu AVC, Pasien Positif Covid-19 Sembuh dalam Tiga Hari

Panca memastikan, semua materi dan tenaga untuk membangun MPP tidak ada kendala. Hanya saja karena Covid-19, pengerjaan terpaksa dihentikan sementara.

"Tidak ada kendala hal teknis itu. Begitu sudah boleh melakukan aktivitas, kita akan lanjut," ujarnya.

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Tags

Terkini

Terpopuler