Pendirian LIO Tidak Berhenti di Tengah Pandemi Covid-19

- 14 Mei 2020, 16:52 WIB
Ketua Apnatel Jabar, Boris Syaifullah
Ketua Apnatel Jabar, Boris Syaifullah //Dok Apnatel Jabar.

BANDUNG, (PRFM) - lingkungan industri optik atau LIO yang selama ini menjadi program unggulan bagi Apnatel Jabar di tahun 2020 ini akan terus berjalan selama adanya kasus pandemi Virus Corona (Covid-19).

Hal ini di ucapkan Ketua Apnatel Jabar Boris Syaifullah saat di hubungi melalui sambungan telepon, Rabu (13/5/2020).

"Selama pandemi Covid-19 ini memang agak sedikit terhambat dalam pelaksanaan LIO ini tetapi kami sudah meminta mitra perusahaan dari pihak Korea Selatan untuk mengirimkan mesin kabel optik atau minimal kegiatan ini menggantikan LIO untuk sementara waktu," kata Boris.

Baca Juga: Dewan Pers Dorong Pemerintah Berikan Insentif kepada Industri Media

Boris melanjutkan, selama pandemi ini pihaknya tetap berusaha untuk terus mewujudkan program LIO ini. Sehingga ketika pandemi Covid-19 selesai, program LIO tidak akan memulai lagi dari nol.

Program Lingkungan Industri Optik ini tercipta atas kolaborasi antara perusahaan Korea Selatan Miztek Co Ltd dengan perusahaan Indonesia PT. Borsya Cipta Communica yang dimana nanti akan berdiri PMA (Perusahaan Modal Asing) dengan nama PT. Borsya Miztek Korina (BMK) Indonesia.

Boris pun melalui Borsya Grup pada saat pandemi ini sedang berada di Kota Sumbawa NTB guna pengembangan bisnis nya serta membentuk wadah “Rumah Enterpreneur” bagi para pengusaha serta menciptakan pebisnis baru dengan adanya interaksi dan kolaborasi dari pengusaha makro dan mikro dalam wadah tersebut.

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x