Apnatel Jabar Bersiap Implementasikan Lingkungan Industri Optik

- 5 Februari 2020, 22:17 WIB
Ketua DPD Apnatel Jabar Boris Syaifullah (tengah) dalam Rakerda Apnatel Jabar di The Papandayan Hotel, Kota Bandung, Rabu (5/2/2020).
Ketua DPD Apnatel Jabar Boris Syaifullah (tengah) dalam Rakerda Apnatel Jabar di The Papandayan Hotel, Kota Bandung, Rabu (5/2/2020). /Instagram @apnateljabar

BANDUNG, (PRFM) - Asosiasi Perusahaan Nasional Telekomunikasi Jawa Barat (Apnatel Jabar) tengah bersiap mengimplementasikan pembagunan lingkungan industri optik (LIO) di Kota Bandung.

Hal tersebut terungkap usai Dewan Pengurus Daerah (DPD) Apnatel Jabar menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) di The Papandayan Hotel, Jalan Gatot Subroto No.83, Kota Bandung, Rabu (5/2/2020).

Menurut DPD Apnatel Jabar Boris Syaifullah, pembangunan LIO merupakan salah satu program kerja yang telah berada pada tahap eksekusi.

Saat ini, pembangunan LIO di Kota Bandung tinggal penetapan lahan pengerjaan.
"Tinggal penetapan saja kapan kita mulai kerja. Investasi sudah ada dari Korea. Pemkot Bandung juga baru-baru ini menawarkan tempat yang menurut kita lebih bagus. Sistemnya sewa lahan, di daerah Gunungbatu," ungkap Boris saat ditemui usai Rakerda.

Boris menyatakan, LIO yang bakal dihadirkan Apnatel Jabar merupakan suatu kawasan terpadu terkait fiber optik. Tak hanya menampilkan pabrik dan kantor-kantor telekomunikasi, LIO akan dilengkapi dengan tempat khusus edukasi masyarakat tentang fiber optik.

"China hingga saat ini menjadi salah satu pemasok utama fiber optik ke Indonesia. Dengan adanya wabah virus corona, pasokan fiber optik pasti terganggu dari China. Untuk itu kita harus miliki LIO, agar tidak khawatir terkait pasokan fiber optik karena kita bisa produksi sendiri nantinya," tegas Boris.

Baca Juga: Gelar Rakerda, Apnatel Nyatakan Kecewa Ketidakhadiran Pemprov Jabar

Dengan hadirnya LIO di Kota Bandung, industri telekomunikasi akan menjadi lebih efektif. Selain membuat Indonesia berhasil memproduksi kabel optik mandiri, LIO akan melahirkan para ahli yang bergerak di bidang fiber optik.

Ketua Umum Apanatel Triana Mulyatsa menambahkan, kinerja Apnatel Jabar terbilang mentereng dengan berbagai program kerja yang diusung.

Namun demikin, Triana mengharapkan etos kerja para anggota Apnatel Jabar tetap harus ditingkatkan agar implementasi program kerja bisa berjalan dengan baik.

"Rakerda seperti ini sangat baik untuk melakukan sinergi tiap anggota Apnatel. Meskipun saat implementasi program kerja di lapangan tidak mudah karena tiap orang punya pikiran beda-beda. Mudah-mudahan dengan semangat seluruh anggota Apnatel Jabar untuk menghadirkan LIO, bisa terwujud," pungkasnya.

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x