Polrestabes Bandung Benarkan Ada Aksi Perundungan Terhadap Ferdian Paleka di Sel Tahanan

9 Mei 2020, 16:45 WIB
KAPOLRESTABES Bandung Kombes Ulung Sampurna Jaya di Balai Kota Bandung, Rabu (8/4/2020).* /TOMMY RIYADI/PRFM

BANDUNG, (PRFM) -  Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Ulung Sampurna Jaya membenarkan adanya peristiwa perundungan kepada pelaku kasus prank bantuan sembako berisi sampah, Ferdian Paleka di dalam sel tahanan.

"Video viral di dalam tahanan memang benar, itu terjadi karena para tahanan tidak suka terhadap kelompok (Ferdian Paleka) ini, karena memberikan bantuan berisi sampah," kata Ulung di Mapolrestabes Bandung seperti disiarkan akun Instagram @galamedianews, Sabtu (9/5/2020).

Sejak Jumat (8/5/2020), beredar sebuah video di media sosial yang menampilkan Ferdian Paleka bersama rekannya yang hanya mengenakan celana dalam, mengalami perundungan di sel tahanan.

Ferdian Paleka bersama rekannya yang terlibat kasus prank sembako isi sampah, juga diminta oleh para tahanan untuk masuk kedalam tong sampah. Selain itu, Ferdian yang rambutnya sudah digunduli itu, juga diminta melakukan push up dan sit up.

Baca Juga: Pria Berusia 103 Tahun Ditemukan Meninggal Dunia di Depan Indomaret

Menurut Ulung, video itu berasal dari salah satu ponsel milik tahanan. Ponsel itu, kata dia, diduga diselundupkan ke dalam sel bersamaan dengan masuknya makanan dari luar.

"Pada saat pandemik ini di Polrestabes tidak menerima kunjungan kecuali makanan. Mungkin (ponsel) diselipkan pada saat pemberian makanan kepada tahanan," ucapnya menduga.

 

Atas peristiwa ini, Ulung menyatakan segera melakukan pemeriksaan kepada para penjaga sel hingga kepada para atasannya untuk diminta pertanggungjawaban.

Selain itu, kini pihak Polrestabes Bandung juga tidak akan lagi menerima makanan dari luar untuk para tahanan. Sehingga tidak ada lagi yang bisa menyelundupkan barang apapun termasuk ponsel.

"Saat ini kami melakukan pemeriksaan terhadap Ferdian, dia tetap sehat dan tidak ada kekurangan apapun juga. Kita sementara melakukan pemisahan dulu, menunggu situasi aman dulu," kata Ulung.

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Tags

Terkini

Terpopuler