Network
PRFMNEWS - Melaksanakan sahur saat menjalankan puasa di bulan Ramadan, kerap dihadapkan dengan rasa mengantuk dan mata terasa berat.
Sehingga setelah melaksanakan sahur tak sedikit orang yang memilih untuk tidur kembali. Ternyata tidur setelah sahur memiliki banyak dampak buruk bagi tubuh.
Disampaikan Dinkes Jabar, berikut dampak kesehatan apabila tidur setelah sahur:
1. Asam lambung naik
Makanan tidak bisa dicerna dengan baik oleh tubuh sehingga lambung meningkatkan produksi cairan asam untuk mencerna makanan
2. Meningkatkan risiko Gerd
GERD atau refluks asam lambung juga menjadi salah satu akibat tidur setelah sahur. Gejala Gerd yakni tenggorokan terasa panas terbakar karena asam lambung dan sisa makanan belum tercerna dengan baik.
3. Berat badan naik
Tubuh tidak menggunakan energi dari makanan yang dikonsumsi saat sahur untuk beraktivitas. Sehingga kalori yang dimasukan dan dikeluarkan tidak sesuai.
4. Tubuh lemas
Tidur setelah sahur menyebabkan makanan tidak tercerna dengan baik, sedangkan mencerna makanan memerlukan energi yang besar. Sebagian besar energi yang harusnya digunakan untuk beraktivitas, dialihkan untuk proses pencernaan. Sehingga tubuh akan lebih terasa lemas.
5. Sembelit
Proses pencernaan menjadi lebih lambat sehingga makanan terlalu lama didalam saluran pencernaan. Timbunan makanan kemudian bisa memicu gangguan pencernaan seperti sembelit.
Itulah dampak kesehatan yang bisa terjadi apabila tidur setelah sahur. Sebaiknya lakukan aktivitas terlebih dahulu untuk menghindari kebiasaan tidur setelah sahur. Beri waktu tubuh dapat mencerna makanan yang baru dikonsumsi dengan baik.***
