Mengenal Ragam Jenis Susu yang Biasa Dikonsumsi dan Berdasarkan Cara Mengolahnya

- 27 September 2023, 11:00 WIB
Ilustrasi susu.
Ilustrasi susu. /Pixabay/

Proses UHT (ultra high temperature) menggunakan suhu 135–150 derajat Celcius selama beberapa detik. Sama dengan susu pasteurisasi, pengolahan ini juga menghasilkan jenis susu full cream (kandungan lemak susu 3,25%), low-fat milk (kandungan lemak susu 1%), dan skim milk (kandungan lemak susu 0,1%).

Meski sudah melalui proses UHT, tidak ada perbedaan nilai kandungan nutrisi dari protein, lemak, garam mineral, maupun laktosa terhadap susu sapi perah.

Namun, terdapat beberapa kandungan vitamin yang mungkin hilang akibat pemanasan UHT, seperti vitamin B1, B6, B9, B12, dan Vitamin C.

Baca Juga: Nyusu yuk! Ini 11 Rekomendasi Tempat Minum Susu di Bandung, Ada yang Buka dari 1928!

  • Susu Kental Manis (SKM)

Jenis susu berikutnya adalah susu kental manis (SKM). Jenis susu ini berasal dari proses penguapan (evaporasi) sebagian dari susu dengan tambahan gula. Proses penguapan itulah yang membuat SKM memiliki konsistensi yang kental dan biasanya berwarna kekuningan.

Secara umum, kandungan susu kental manis yang disarankan adalah setidaknya terdapat 8% lemak susu, 28% solid susu (komponen susu selain air yang meliputi lemak, protein, dan laktosa), dan 34% protein susu.

Susu kental manis cenderung memiliki kandungan gula tambahan yang tinggi dan protein yang rendah, sehingga tidak dianjurkan untuk diberikan kepada bayi.

  • Susu Murni

Susu murni atau susu mentah adalah salah satu dari jenis-jenis susu yang tidak melalui proses pengolahan, sehingga tidak dikurangi ataupun ditambahkan bahan apa pun. Namun, setelah proses pemerahan, susu biasanya akan tetap disaring secara manual untuk menghilangkan kotorannya.

Karena tidak melewati proses pengolahan apa pun, susu murni diketahui memiliki kandungan vitamin, mineral, asam lemak, dan asam amino yang lebih tinggi daripada susu yang melewati proses pasteurisasi atau proses lainnya. Sayangnya, susu murni tidak bisa bertahan lama karena tidak melalui proses sterilisasi bakteri.

  • Susu Bebas Laktosa

Susu bebas laktosa adalah jenis susu yang aman dikonsumsi oleh orang dengan intoleransi laktosa. Pasalnya, penderita intoleransi laktosa akan mengalami beberapa gejala, seperti sakit perut, muntah, hingga diare jika mengonsumsi susu sapi yang diketahui tinggi akan kandungan laktosa.

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah