Network
PRFMNEWS - Apakah ada amalan yang dapat membawa seorang manusia masuk surga tanpa hisab? Sebaiknya Anda simak penjelasan Buya Yahya berikut ini.
Sebagaimana dilansir dari kanal YouTube @Al-Bahjah TV, Buya Yahya menjelaskan bahwa sesuai dengan apa yang Allah SWT janjikan, yang disebut oleh baginda nabi.
“ya kalau kamu dosa, setiap dosa harus dihukum. Mestinya begitu, setiap orang punya dosa harus ngerasain neraka. Cuma kan juga dikasih kabar gembira, itu kalau belum diampuni, dan Allah buka pintu maaf selagi masih kita hidup di dunia,” ujar Buya Yahya seperti dikutip prfmnews.id
Baca Juga: Ini Upaya Pemprov Jabar untuk Hadirkan Kemudahan di PPDB 2023
Dijelaskan Buya Yahya tentang bagaimana cara Allah memperlakukan seorang hamba dengan dosanya.
Pertama, Allah ampuni begitu saja tanpa dihukum karena orang tersebut rajin memohon ampun.
Kedua, Allah ampuni di dunia tetapi dengan diberikan berbagai macam ujian, karena Allah tidak ingin menghukum di akhirat.
“Akan tetapi Allah juga maha pengampun, maka berbegegaslah menuju pengampunan Allah Subhanahu Wa Ta’ala,” sambung Buya Yahya.
Sedangkan untuk orang yang masuk surga tanpa hisab, ternyata ada banyak macamnya.
Buya Yahya mengatakan bahwa yang terpenting yaitu orang tersebut biasa membersihkan hati dari sifat dendam dan benci.
“Yang paling terpenting adalah orang yang biasa bersihkan hati, menjauhkan dari dendam, benci. Itu sudah enak di dunia enak di akhirat,” tuturnya.
Baca Juga: Sandiaga Uno Ikut Kesulitan Beli Tiket Konser Coldplay, Tegaskan Tak Bagi-bagi Tiket
Mempunyai sifat tanpa benci dan dengki tentunya akan terasa nikmat, contohnya ketika tetangga sukses atau sedang bahagia, maka orang tersebut juga ikut berbahagia dan tidak ada rasa dengki, iri maupun benci.
“Mestinya kan ini yang paling enak, dia gak punya apa-apa tapi diberi senang oleh Allah, hatinya gak ada dengki. Sudah di dunia enak, ternyata di akhirat nanti dia akan mendapatkan surga, meluncur ke surga, tanpa perhitungan, tanpa hisab,” ujar Buya Yahya.
Sedangkan golongan lain yang masuk surga tanpa hisab adalah orang mati syahid. Ada syahid akhirat dan syahid dunia akhirat.
Baca Juga: 10 Halte Ditutup, Beberapa Rute TransJakarta Berubah Mulai 31 Mei
Syahid dunia akhirat yaitu saat meninggal di medan laga, sedangkan syahid akhirat contohnya yaitu orang yang meninggal terkena wabah, meninggal karena melahirkan, meninggal karena gencatan gempa, meninggal kecelakaan tenggelam, dan banyak lainnya.
Buya Yahya sarankan agar kita sebagai manusia untuk selalu banyak beristighfar, melakukan banyak kebaikan, sebab dengan kebaikan dapat menghapus dosa-dosa, serta hilangkan sifat benci dan dengki.***
