Network
PRFMNEWS – Mudik ke kampung halaman dan menempuh perjalanan, apakah kita wajib melakukan puasa? Sebaiknya simak perjalanan Buya Yahya berikut ini.
Seperti kita ketahui bahwa mudik ke kampung halaman sudah menjadi tradisi saat bulan Ramadhan demi bisa kumpul dan berlebaran bersama keluarga.
Banyak orang yang harus menempuh perjalanan jauh demi bisa sampai ke kampung halaman dan tentunya hal itu akan menjadi tantangan bagi yang sedang berpuasa. Lalu apakah sebenarnya orang tersebut diperbolehkan untuk membatalkan puasanya?
Baca Juga: Hukum Niat Shalat dengan Bahasa Lain Selain Bahasa Arab? Begini Penjelasan Buya Yahya
Dilansir melalui kanal YouTube Al-Bahjah TV, Buya Yahya mengatakan bahwa orang yang bepergian merupakan musafir dan tidak wajib berpuasa.
“Kalau kita bepergian, nah ini musafir, orang musafir tidak wajib puasa,” ujar Buya Yahya seperti dilansir prfmnews.id melalui kanal YouTube Al-Bahjah TV.
Tetapi tidak serta merta orang yang bepergian maka tidak wajib berpuasa, ada syaratnya, yaitu tujuan bepergiannya tidak boleh kurang dari 80 km.
Baca Juga: Sering Disepelekan, 2 Gerakan ini Bisa Batalkan Sholat kata Buya Yahya
“Kita di Indramayu mau ke Semarang, dari Indramayu mau ke Jakarta, maka di perjalanan boleh buka, tidak wajib puasa ibu,” sambungnya.
