Network
PRFMNEWS - Salah satu pendakwah Indonesia yaitu ustadz Adi Hidayat atau biasa disapa dengan UAH menjelaskan mengenai populernya hadits tentang tidur di bulan puasa.
Dalam hadist yang sering diamalkan tersebut yaitu menyebutkan bahwa seseorang yang tidur pada bulan puasa maka akan mendapatkan pahala dari Allah.
UAH menyebutkan bahwa hadits tersebut merupakan hadits palsu.
Baca Juga: Baca Doa Singkat ini Saat Jeda Sholat Tarawih, Semua Dosa Diampuni Allah Kata Ustadz Adi Hidayat
Menurut UAH, seseorang yang terus tidur di bulan Ramadhan maka bertentangan dengan esensi dari puasa tersebut.
"Hadis tentang Tidurnya Orang yang berpuasa adalah pahala merupakan hadits palsu, karena bertentangan dengan esensi dari puasa itu sendiri,” terang UAH, yang dikutip dari Channel YouTube Audio Dakwah.
"Saat bekerja, di kantor sibuk mencari mushola untuk tidur, saat selesai berbuka tidur, setelah sholat Tarawih tidur, tidur terus," lanjutnya.
Baca Juga: Berapa Usia Ideal Anak untuk Ikut Menjalankan Ibadah Puasa? Begini Penjelasan Ustadz Adi Hidayat
UAH menjelaskan bahwa ketika datang bulan Ramadhan kita harus banyak beribadah kepada Allah.
