Network
PRFMNEWS - Jamur kuping (Auricularia polytricha) atau sering disebut lember di daerah Jawa Barat, adalah jamur liar yang dapat dimakan yang kadang-kadang dikenal sebagai jamur pohon atau kuping awan, karena bentuknya yang gelap seperti kuping.
Meskipun sebagian besar ditemukan di China, ia juga tumbuh subur di iklim tropis seperti Kepulauan Pasifik, Nigeria, Hawaii, Indonesia dan India.
Tumbuh di batang pohon dan batang kayu tumbang di alam liar tetapi dapat dibudidayakan juga.
Dikenal karena konsistensinya yang seperti jeli dan kekenyalannya yang khas, jamur hitam adalah bahan kuliner yang populer di berbagai hidangan Asia.
Ini juga telah digunakan dalam pengobatan tradisional Tiongkok selama ratusan tahun yang lalu.
Baca Juga: 4 Hal yang Dapat Menyebabkan Kuku Memutih, Salahsatunya Infeksi Jamur
Jamur kuping juga merupakan salah satu jenis jamur yang kerap dijadikan sebagai bahan masakan. Selain ditumis, jamur kuping juga kerap jadi topping sup dan aneka makanan berkuah lainnya. Dibalik rasa lezat dan lembut yang dimilikinya, jamur kuping ini ternyata juga kaya nutrisi sehingga bermanfaat untuk kesehatan. Intip manfaat jamur kuping bagi kesehatan di bawah ini.
1. Menjaga Kesehatan Jantung
Jamur kuping yang memiliki nama latin Auricularia judae ini memiliki manfaat untuk menjaga kesehatan jantung. Kandungan berupa vitamin B kompleks yang melimpah dalam jamur kuping, berikut dengan berbagai komponen bioaktif bisa membantu untuk memelihara dan meningkatkan fungsi jantung.
Salah satu komponen bioaktif pada jamur kuping, polisakarida, diketahui berpengaruh pada proses koagulasi, yang kemudian akan sangat menguntungkan bagi trombosis. Pengaruhnya ini akan bisa memelihara sirkulasi darah, serta berpotensi mencegah terjadinya serangan jantung, stroke dan kerusakan pada arteri yang bisa berujung pada penyakit jantung.
2. Meningkatkan Sistem Imun Tubuh
Jamur kuping juga bisa membantu meningkatkan sistem imun tubuh. Manfaatnya ini muncul karena kandungan berupa β-glukan eksopolisakarida yang dimilikinya. Kandungannya ini bekerja sebagai imunostimulator, yang akan meningkatkan aktivitas sel imun yang disebut fagosit untuk melindungi tubuh dengan cara mencerna partikel asing, bakteri, serta sel yang telah atau akan mati.
Selain dengan bekerja sebagai imunostimulator, jamur kuping juga diketahui efektif dalam menghentikan pertumbuhan Escherichia coli dan Staphylococcus aureus. Kedua bakteri ini tergolong sebagai bakteri yang bisa menimbulkan infeksi pada manusia. Hasil penelitian ini sendiri dimuat dalam International Journal of Medicinal Mushrooms.
3. Melancarkan Proses Pencernaan
Manfaat jamur kuping selanjutnya adalah melancarkan pencernaan, sekaligus menjaga kesehatan sistem pencernaan. Jamur kuping diketahui kaya akan serat prebiotik yang hadir dalam bentuk beta glukan. Serat prebiotik ini sendiri merupakan serat tidak tercerna atau indigestible fibre, yakni jenis serat yang mendukung pertumbuhan bakteri baik atau probiotik di mikrobioma.
Dengan adanya asupan berupa prebiotik ini, maka akan bisa mendukung lancarnya proses pencernaan, memelihara kesehatan sistem pencernaan, meningkatkan kesehatan metabolic, dan meningkatkan sistem imun tubuh. Dengan begini, maka kamu bisa terhindar dari risiko konstipasi atau sulit buang air besar.
Selain melancarkan pencernaan, kandungan serat yang dimiliki oleh jamur kuping juga bermanfaat untuk menurunkan risiko masalah atau gangguan kesehatan pada kolon.
Kandungan serat tak larutnya yang mencapai hingga 71 persen, akan bisa dimetabolisme oleh bakteri di kolon untuk memproduksi asam lemak rantai pendek yang menjadi sumber energi bagi sel-sel di dinding usus.
Baca Juga: Selain Menyegarkan, Ini 10 Manfaat Cincau Hijau Bagi Kesehatan
4. Berpotensi Melawan Sel Kanker
Jamur kuping diketahui memiliki kandungan antioksidan yang melimpah, sehingga dianggap berpotensi untuk membantu melawan pertumbuhan sel kanker.
Berdasarkan hasil dari sebuah penelitian in vitro oleh Kyungpook National University, ekstrak jamur kuping ditemukan efektif membunuh sel tumor pada paru-paru, tulang, dan lambung.
5. Melindungi dari Paparan Radikal Bebas
Manfaat jamur kuping yang gak kalah pentingnya adalah melindungi tubuh dari paparan radikal bebas, yang berpotensi memicu kerusakan sel dan berujung pada gangguan kesehatan seperti kanker. Kemampuan jamur kuping dalam melindungi tubuh dari radikal bebas, sekaligus memelihara kesehatan tubuh secara menyeluruh ini disebabkan karena antioksidannya yang melimpah.
Jamur kuping diketahui kaya akan antioksidan dan polifenol. Nah, kedua kandungannya ini memberi efek yang luar biasa bagus bagi kesehatan. Selain untuk melindungi tubuh dari radikal bebas, kandungannya tersebut juga melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan oksidatif. Alhasil, kondisi kronis seperti kanker, penyakit jantung, dan rheumatoid arthritis.
6. Mencukupi Kebutuhan Akan Mineral Tembaga
Seperti yang disebutkan sebelumnya, jamur kuping merupakan bahan makanan yang kaya akan nutrisi. Salah satu nutrisi yang cukup melimpah dalam jamur kuping tersebut adalah copper atau mineral tembaga. Mineral tembaga ini tergolong sebagai makronutrien yang sangat esensial sifatnya untuk berbagai aspek kesehatan tubuh.
Asupan mineral tembaga yang cukup sangat penting bagi proses metabolisme zat besi, serta untuk memelihara kesehatan jantung, fungsi paru-paru, dan masih banyak lagi kesehatan organ lainnya. Jika tubuh mengalami defisiensi mineral tembaga, maka efek samping mulai dari yang ringan hingga berat, seperti diare, anemia, hingga gangguan jantung bisa terjadi.
7. Mencegah Penyakit Alzheimer
Penyakit Alzheimer merupakan gangguan neurologis progresif yang menyebabkan otak menjadi menyusut dan sel-sel otak menjadi mati. Penyakit ini ditandai dengan beberapa gejala, dimulai dari daya ingat yang menurun, ketidakmampuan untuk menjalin komunikasi, hingga menurunnya fungsi kognitif yang dimilikinya.
Risiko munculnya penyakit Alzheimer ini sendiri disebut bisa ditekan dengan mengonsumsi jamur kuping. Hasil sebuah penelitian yang dimuat dalam International Journal of Medicinal Mushroom mengatakan bahwa pengkonsumsian jamur kuping, jamur shiitake, jamur kancing, dan jamur enoki bisa membantu mencegah kepikunan, termasuk juga penyakit Alzheimer.
Berdasarkan penelitian tersebut, nutrisi yang terkandung dalam jamur kuping dan berbagai jamur lain yang disebutkan di atas, bisa menghambat enzim BACE1 (beta-site APP-cleaving enzyme). Enzim BACE1 ini sendiri berperan dalam melepaskan beta-amyloid peptide, yang merupakan senyawa dengan efek buruk bagi otak.
8. Membantu Menurunkan Berat Badan
Jamur kuping merupakan salah satu bahan makanan yang bisa kamu jadikan sebagai salah satu menu diet untuk mencapai berat badan ideal. Kandungan serat yang melimpah pada jamur kuping akan bisa memberikan efek kenyang lebih lama setelah dikonsumsi. Dengan begini, maka secara gak langsung akan membuat kamu mengonsumsi lebih sedikit makanan dibanding sebelumnya.
9. Mencegah Anemia
Anemia merujuk pada kondisi di mana seseorang kekurangan sel darah merah sehat, yang berfungsi untuk membawa oksigen ke jaringan tubuh. Saat seseorang mengalami anemia, maka dirinya cenderung akan merasa tubuhnya lemah dan lelah. Kondisi satu ini bisa bantu dicegah dengan mengonsumsi jamur kuping karena kandungan zat besi yang dimilikinya.
Kandungan zat besi yang dimiliki oleh jamur kuping akan membantu tubuh untuk memproduksi hemoglobin dan mioglobin. Dengan begini, maka risiko terjadinya anemia pun akan bisa dihindari. Selain juga membantu mencegah anemia, asupan zat besi dari jamur kuping ini juga bisa membantu mengurangi risiko terjadinya pre-menstrual syndrome pada wanita.
Baca Juga: Gagal Ginjal Akut pada Anak Semakin Banyak, Menko PMK: Harus Ditangani Secara Serius
10. Menutrisi Kulit dan Rambut
Riboflavin atau vitamin B2 merupakan salah satu kandungan yang melimpah jumlahnya dalam jamur kuping. Selain bermanfaat untuk mencegah penyakit jantung dan kanker, riboflavin yang tergolong sebagai antioksidan ini juga bermanfaat untuk menutrisi kulit dan rambut. Dengan begini, kulit dan rambutmu pun jadi terawat dan terhindar dari kerusakan.
11. Obati Hipertensi
Salah satu manfaat jamur kuping untuk kesehatan adalah mengobati hipertensi. Mengonsumsi jamur kuping menimbulkan efek hiperkolesterolemia. Karena efek inilah jamur kuping mampu mengatasi penyumbatan di pembuluh darah, sklerosis pembuluh darah dan hipertensi.
Salah satu penyebab hipertensi adalah penyempitan arteri ginjal. Dengan mengurangi kolesterol, maka kemungkinan penyempitan akan berkurang. Jamur kuping bisa mengurangi risiko hipertensi, pembekuan darah, dan trombosis. Jamur kuping juga dapat mencegah pembekuan darah.
12. Menurunkan Kolesterol
Manfaat jamur kuping untuk kesehatan berikutnya adalah bisa menurunkan kadar kolesterol LDL dan trigliserida dalam darah. Manfaat yang satu ini masih dalam tahap penelitian, sehingga membutuhkan penelitian lebih lanjut untuk membuktikan efektivitasnya.
Mengingat khasiat jamur kuping yang dapat meningkatkan sirkulasi darah, berarti jamur ini memiliki efek positif terhadap kadar kolesterol dalam darah. Polisakarida yang ditemukan pada jamur jenis ini dapat menurunkan kolesterol darah dan trigliserida.
Baca Juga: Jarang Diketahui, Ternyata Ini Manfaat Apel Tanpa Dikupas Kulitnya, kata dr. Zaidul Akbar
13. Mengobati Wasir
Kemampuan jamur kuping yang bisa memperlancar sirkulasi darah, bermanfaat dalam mengobati wasir. Jamur kuping memiliki efek pendinginan pada darah, meningkatkan sirkulasi dan mengobati memar. Itulah mengapa jamur kuping digunakan untuk mengobati wasir.
Pembuluh darah bengkak yang terletak di sekitar anus atau di dubur bawah disebut wasir. Sekitar 50 persen orang dewasa mengalami gejala wasir pada usia 50 tahun. Jamur kuping juga kaya serat yang dapat meringankan sembelit akibat wasir.
Ternyata, jamur kuping gak hanya sekadar enak untuk dimakan, namun jamur kuping juga punya segudang nutrisi yang menyehatkan tubuh.
Dengan mengonsumsi jamur kuping, kamu bisa memperoleh berbagai manfaat, di antaranya 13 manfaat yang disebutkan di atas.
Manfaat jamur kuping ini bisa diperoleh asalkan kamu mengolahnya dengan cara yang sehat pula.Semoga bermanfaat.***
