Bolehkah Penderita Diabetes Mengkonsumsi Talas? Begini Jawaban Dokter Cahyo

- 16 September 2022, 20:30 WIB
Penderita diabetes boleh makan talas atau tidak, begini penjelasan dokter Cahyo Purnomo.
Penderita diabetes boleh makan talas atau tidak, begini penjelasan dokter Cahyo Purnomo. /pixabay/

Jadi dimana seperti yang kita ketahui bahwasanya makanan yang memiliki indeks glikemik di bawah 55 ini adalah makanan dengan indeks glikemik yang rendah dan makanan yang memiliki indeks glikemik yang rendah ini relatif lebih aman bagi penderita diabetes.

Namun walaupun memiliki indeks glikemik yang rendah ini akibat kandungan karbohidrat yang tinggi di dalam talas ini tadi hal ini menyebabkan talas memiliki beban glikemik sedang yaitu sebesar 14.

Apabila dilihat dari kandungan karbohidrat, dilihat dari indeks glikemik, dilihat dari beban glikemiknya ini sebenarnya talas masih bisa dikonsumsi oleh penderita diabetes.

Baca Juga: Lokasi ini Jadi Salah Satu Tempat Makan Lotek Legendaris di Kota Bandung yang Sudah Ada Sejak 1988

Namun tentunya dengan jumlah yang tidak berlebihan karena walaupun memiliki indeks glikemik yang rendah namun dengan beban glikemik yang sedang ini tetap talas ini berpotensi meningkatkan kadar gula darah bagi penderita diabetes jika dikonsumsi secara berlebihan.

Oleh karena itu bagi Anda yang menderita diabetes kemudian berencana mengganti nasi anda dengan talas jadi mengkonsumsi talas pada pagi, siang dan malam hari tapi tidak makan nasi sama sekali tidak disarankan.

Hal ini karena faktor yang pertama, yaitu tinggi karbohidrat dan tinggi beban glikemik, jadi apabila anda konsumsi secara berlebihan ini tetap beresiko meningkatkan kadar gula darah penderita diabetes.

Baca Juga: Peternak Terdampak Wabah PMK Bisa Dapat Bantuan Hingga Rp10 Juta, Berikut Persyaratan dan Cara Daftarnya

Faktor yang kedua ini talas ini tinggi Pati resisten jadi apabila anda konsumsi secara berlebihan ini akan menyebabkan gangguan pencernaan seperti kembung dan sakit perut.

Faktor yang ketiga ini talas juga tinggi kandungan oksalat, dimana apabila anda mengkonsumsi makanan yang tinggi kandungan oksalat secara menerus ini akan beresiko meningkatkan terjadinya batu ginjal.

Halaman:

Editor: Indra Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah