Network
PRFMNEWS - Dokter Cahyo Purnomo menjelaskan tentang manfaat buah naga termasuk untuk mengatasi masalah hipertensi, kolesterol dan obesitas.
Buah naga juga mempunyai manfaat lainnya bagi kesehatan.
Lalu apa saja manfaat lainnya dari mengkonsumsi buah naga selain mengatasi masalah hipertensi, kolesterol dan obesitas.
Berikut rangkumannya seperti dikutip dari kanal YouTube dr. Cahyo EDUKES:
1. Menurunkan Tekanan Darah (Hipertensi)
Buah naga merah tinggi akan kandungan magnesium kalium, di mana magnesium dan kalium bermanfaat untuk membantu menurunkan tekanan darah tinggi.
2. Menurunkan Kadar Kolesterol
Kandungan serat yang cukup tinggi pada buah naga merah bermanfaat untuk mengurangi penyerapan kolesterol di usus, sehingga bermanfaat untuk menurunkan kadar kolesterol dalam darah.
Buah naga juga memiliki kandungan vitamin B3 yang sangat baik untuk membantu menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh.
Biji buah naga yang berwarna hitam ternyata mengandung asam lemak omega 3 dan omega 6 yang bermanfaat untuk menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida.
Baca Juga: Ferdy Sambo Dijerat Pasal 340 KUHP dan Terancam Hukuman Mati
3. Mencegah Stroke dan Jantung Koroner
Tadi sudah disebutkan bahwa buah naga mampu menurunkan tekanan darah dan kadar kolesterol, di mana hal ini ditambah dengan kandungan antioksidan yang cukup tinggi di dalam buah naga, menjadikan buah naga bermanfaat untuk mencegah terbentuknya plak atau sumbatan pada pembuluh darah.
Di mana apabila terjadi sumbatan pada pembuluh darah, maka beresiko untuk menyebabkan terjadinya penyakit jantung dan stroke.
Diharapkan dengan mengkonsumsi buah naga, kemungkinan terbentuknya plak atau sumbatan pada pembuluh darah diperkecil, sehingga risiko untuk terkena penyakit stroke atau penyakit jantung koroner juga bisa diturunkan.
4. Mencegah Kanker
Kandungan likopen pada buah naga bermanfaat untuk mencegah terjadinya kanker prostat.
Selain itu serat yang terkandung di dalam buah naga juga dapat melancarkan buang air besar.
Sehingga apabila buang air besar menjadi lancar, diharapkan risiko untuk terkena kanker usus besar bisa diturunkan.
Kandungan antosianin pada buah naga bermanfaat untuk melindungi tubuh dari efek radikal bebas, sehingga risiko tubuh terkena kanker bisa diturunkan.
Baca Juga: FBI Menggerebek Rumah Donald Trump di Mar-a-Lago dan Menyita Dokumen Rahasia
5. Menjaga Kesehatan Saluran Cerna
Buah naga bermanfaat sebagai prebiotik yang akan membantu menjaga keseimbangan flora normal saluran cerna. Di mana perlu Anda ketahui bahwasanya flora normal memegang peranan penting menjaga kesehatan saluran cerna.
Selain itu kandungan serat pada buah naga sangat bermanfaat untuk mengatasi sembelit atau susah buang air besar.
6. Sumber Vitamin C Alami
Pada buah naga yang berukuran 100 gram mengandung 21 mg vitamin C atau sebanding dengan 30 persen kebutuhan vitamin C harian orang dewasa.
Seperti yang kita ketahui bahwasanya vitamin C sangat bermanfaat untuk menjaga kebugaran tubuh, meningkatkan daya tahan tubuh, serta menjaga kesehatan kulit.
Baca Juga: DPRD Berikan Beberapa Masukan untuk Diskominfo Kota Bandung, Begini Isinya
7. Mencegah Anemia
Zat besi adalah salah satu unsur penting dalam pembentukan sel darah merah.
Jadi apabila Anda kekurangan zat besi, maka dapat menghambat pembentukan sel darah merah yang akan menyebabkan Anda mengalami anemia.
Di mana buah naga dapat menjadi salah satu pilihan untuk memenuhi zat besi secara alami.
Dalam 100 gram buah naga terdapat 1,9 mg zat besi, atau setara 11 persen dari kebutuhan harian orang dewasa.
Kandungan vitamin C dalam buah naga juga bermanfaat untuk membantu penyerapan zat besi di dalam saluran cerna.
Baca Juga: Siapkan Ruang Mediasi, Pemkot Bandung Ingin Tekan Jumlah Terpidana Lewat Restorative Justice
8. Membantu Mengatasi Obesitas
Buah naga termasuk buah yang rendah kalori, rendah karbohidrat serta tinggi serat.
Serat dalam buah naga dapat membantu perut merasa kenyang lebih lama, sehingga buah naga bisa dijadikan salah satu menu tambahan diet, yang mana hal ini diharapkan dapat membantu penurunan berat badan. Tetapi tentunya dikonsumsi dalam jumlah yang tidak berlebihan.***
