8 Kedahsyatan dan Makna Doa Duduk di Antara Dua Sujud dalam Shalat

- 8 Agustus 2022, 08:15 WIB
Ilustrasi duduk di antara dua sujud.
Ilustrasi duduk di antara dua sujud. /Pexels.com/rodnae/

PRFMNEWS - Shalat merupakan tiang agama Islam dan dalam setiap bacaan shalat terkandung makna yang begitu dalam.

Namun tak sedikit yang melafalkannya tanpa memahami maknanya. Salah satunya doa diantara dua sujud, tetapi tidak semua muslim mengetahui dahsyatnya doa saat melakukan rukun ini.

Seringnya doa ini dibacakan, kemungkinan untuk dikabulkan jauh lebih besar dibanding doa-doa lainnya.

Allah SWT memerintahkan bacaan di antara dua sujud tentunya karena doa tersebut dapat memberi dampak luar biasa dalam hidup kita.

Baca Juga: Hukum Niat Shalat dengan Bahasa Lain Selain Bahasa Arab? Begini Penjelasan Buya Yahya

Rasullah SAW mencontohkannya dengan duduk layaknya sikap tubuh yang biasa dilakukan di antara dua sujud dan melantunkan, “Robbighfirlii warhamnii wajburnii warfa'nii warzuqnii wahdinii wa'aafinii wa'fu 'annii.”

Artinya: "Ya Allah ampunilah aku, rahmatilah aku, perbaikilah keadaanku, tinggikanlah derajatku, berilah rezeki dan petunjuk untukku"

Tetapi, ketika orang ditanya: “Doa apakah yang paling kerap dibaca oleh orang Islam?”

Banyak yang menjawabnya dengan salah. Begitu kerap doa itu dibaca, hingga ketika sedang membaca doa tersebut, banyak di antara kita yang tak merasa sedang BERDO'A (Memohon atau Meminta) sehingga duduk di antara dua sujud dilakukan dengan cepat (tanpa Tumakninah) dan terkesan tidak sopan terhadap Allah, tidak punya etika dalam memohon/meminta.

Baca Juga: Awas, Takbiratul Ihram Seperti Ini Dilarang Bahkan Sholat jadi Tidak Sah, kata Ustadz Adi Hidayat

Selain doa di atas, ada versi lain sebagaimana diriwayatkan At Tirmidzi,

Dari Abdullah bin Abbas radhiallahu'anhuma juga, beliau berkata:

Artinya: "Biasanya Rasulullah Shallallahu'alaihi Wasallam ketika duduk di antara dua sujud beliau membaca: Allohummaghfirli warahmnii, wajburnii, wahdini, warzuqnii (artinya: Ya Allah ampunilah aku, rahmatilah aku, cukupkanlah aku, berilah aku petunjuk, dan berilah rezeki)." (HR. At Tirmidzi No. 284, dishahihkan Al Albani dalam Shahih At Tirmidzi).

Padahal doa itu sangatlah hebat, merangkum seluruh keperluan kita di dunia dan akhirat. Dan dibaca minimum 17 kali setiap hari.

Setidaknya ada delapan makna dalam setiap bacaannya, berikut prfmnews.id rangkum dari berbagai sumber, marilah kita hayati dan fahami maknanya :

Rabbighfirlii:

Wahai Tuhan ampunilah dosaku, dosa yang disengaja, dosa tidak disengaja, dosa kecil, dosa besar, dosa lahir dosa batin, dosa menganiaya diri sendiri.

Dosa adalah beban, yang menyebabkan kita berat melangkah menuju keridhaan Allah Ta'ala. Dosa adalah kotoran hati yang membuat hati gelap, sehingga hati kita merasa berat sekali untuk melakukan kebaikan.

Warrhamnii:

Sayangilah aku, sayangilah diriku, kalau diri kita disayang Allah Ta'ala hidup akan terasa tenang, karena dengan kasih sayang-Nya akan dapat dicapai semua cita-cita.

Dengan kasih sayang Allah Ta'ala nafsu kita akan terbimbing dan terdidik ke arah yang lebih baik.

Waj-burnii:

Tutuplah segala kekuranganku,banyak sekali kekurangan kita, kurang syukur, kurang sabar, kurang menerima kenyataan, mudah marah, pendendam dan lainnya. Kalau kekurangan kita ditutup / diperbaiki oleh Allah Ta'ala, maka kita akan menjadi manusia sebenarnya, yaitu menjadi manusia yang sehat, sejahtera dan bahagia.

Baca Juga: Kepulangan Jemaah Haji Indonesia Kloter Surabaya Sempat Diwarnai Badai Pasir Saat di Madinah

Warfa'nii:

Tinggikanlah derajatku, kalau Allah Ta'ala sudah meninggikan darjat kita, maka pasti tidak ada manusia atau makhluk yang boleh menghinakan kita.

Warzuqnii:

Berikanlah aku rezeki, sebagai hamba اللّهُ kita memerlukan rezeki, Allah Ta'ala mampu mendatangkan rezeki dari jalan yang tak disangka dan tidak ternilai banyaknya.

Wahdinii:

Berikanlah aku petunjuk dan bimbinglah aku ke jalan yang benar yang dapat menyelamatkan hidup di dunia dan di akhirat, Kita bukan hanya minta petunjuk dan hidayah yang berkaitan dengan agama.Tetapi kita juga minta petunjuk agar terhindar dari mengambil keputusan yang dianggap salah.

Wa'afinii:

Berikanlah aku kesehatan, (sehat rohani dan jasmani ), apabila kita sehat, kita dapat menambah kebaikan dan manfaat serta kita tidak menjadi beban bagi orang lain.

Baca Juga: Hati-hati 8 Jenis Makanan Ini Bisa Membuat Terlihat Lebih Tua Kata dr. Saddam Ismail, Mulai Kurangi Ya

Wa'fuannii:

Aku mohon agar kesalahanku diampuni, dihapus dari catatan dosa.

Begitu dahsyatnya bacaan duduk di antara dua sujud. Untuk itu jangan lagi tergesa-gesa ketika melakukannya.

Resapi makna setiap bacaannya. Semoga Allah memberikan rahmat dan hidayah-Nya untuk kita semua.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah