Network
PRFMNEWS - dr. Cahyo Purnomo menjawab pertanyaan tentang apakah kaki penderita diabetes yang bengkak dan berisi cairan nanah masih bisa disembuhkan?
Kondisi kaki diabetes yang mengalami bengkak dan berisi cairan nanah terjadi karena disebabkan oleh komplikasi pada penderita diabetes.
Kaki diabetes yang bengkak dan berisi cairan nanah adalah salah satu dampak akibat kadar gula darah yang tinggi terus-menerus dan tidak terkontrol pada penderita diabetes hingga akhirnya menyebabkan rusaknya pembuluh darah.
dr. Cahyo mengatakan bahwa luka diabetes yang mengalami kaki bengkak hingga berisi cairan nanah masih bisa disembuhkan dan tidak perlu dilakukan amputasi, tetapi dengan syarat.
“Asalkan luka tersebut belum menginfeksi tulang, jadi selama luka diabetes ini belum menyebabkan terjadinya infeksi pada tulang, luka tersebut masih bisa disembuhkan,” kata dr. Cahyo seperti dikutip prfmnews.id melalui kanal YouTube dr. Cahyo EDUKES.
Beberapa cara yang bisa kalian lakukan untuk melakukan penyembuhan luka diabetes yaitu dengan rutin melakukan perawatan luka.
Di mana kalian harus rajin-rajin untuk membersihkan luka tersebut dan dicuci hingga cairan nanah hilang.
Baca Juga: Jadi Inspirasi Fashion Street, Citayam Fashion Week Jadi Bukti Produk Lokal Tak Kalah Trendi
Kemudian yang paling penting adalah disiplin minum obat diabetes dan antibiotik yang diberikan oleh dokter agar luka tersebut bisa disembuhkan.
Karena apabila Anda tidak minum obat diabetes ketika sudah mengalami komplikasi luka diabetes, maka akan sulit untuk menyembuhkannya.
Selanjutnya yaitu apabila luka diabetes sudah membengkak dan ternyata luka terdapat di bagian dalam, sedangkan di bagian luar tampak sudah sembuh, maka sebaiknya segera periksakan ke dokter bedah. Biasanya dokter akan menyarankan untuk melakukan tindakan operasi, tetapi bukan amputasi, melainkan operasi untuk mengeluarkan cairan nanah dan jaringan mati yang terdapat di bagian dalam kaki.
Jika sudah selesai dilakukan operasi, baru lah di lakukan perawatan pada luka diabetes tersebut setiap hari. Sebaiknya dilakukan oleh pihak medis, baik itu dokter atau perawat.
Selain itu bagi kalian yang mempunyai luka diabetes, sebaiknya hindari makanan yang tinggi kandungan gula, garam, lemak, minuman beralkohol, dan minuman bersoda.***
