Network
PRFMNEWS - Tidur sebelum sholat subuh memang baik untuk kesehatan tubuh kita. Tapi beda halnya ketika kita tidur setelah sholat subuh.
Dokter Zaidul Akbar membeberkan alasan kenapa kita sebaiknya tidak tidur setelah sholat subuh.
Menurut dr. Zaidul Akbar, Rasulullah punya kebiasaan sebelum sholat subuh. Tapi, Rasulullah tidak tidur setelah sholat subuh.
Diungkap oleh dr. Zaidul Akbar, ternyata kebiasaan tidur setelah sholat subuh sangat tidak dianjurkan untuk memelihara kesehatan.
Baca Juga: Kasus Covid-19 di Jabar Naik, Ridwan Kamil Imbau Masyarakat Tidak Panik dan Selalu Waspada
Bahkan menurut dr. Zaidul Akbar, kebiasaan tidur setelah sholat subuh bisa menjadi salah satu faktor penyebab serangan jantung.
“Oleh sebab itu agar terhindar dari risiko berbahaya seperti serangan jantung sebaiknya hindari tidur setelah sholat subuh,” jelasnya seperti dilansir prfmnews.id dari kanal YouTube Sehat Sunnah pada Rabu, 22 Juni 2022.
Dokter Zaidul Akbar mengatakan, sebaiknya kita mulai memulai kebiasaan tidur pada waktu yang telah ditetapkan.
Adapun waktu yang telah ditetapkan sebagai waktu tidur yang baik untuk kesehatan adalah tidur saat pagi hari, siang hari, sore hari dan malam hari.
Baca Juga: Fenomena Antariksa Langka, Planet Tata Surya akan Terlihat Segaris Sepanjang Bulan Juni 2022
"Ada pagi ada malam, ada siang ada sore, kenapa ada malam? Malam itu fungsinya apa ? Kalau lihat di surat An-naba yang berbunyi Waja’alna laila libasa yang artinya dan kami jadikan malam sebagai waktu istirahat,” terang dr. Zaidul Akbar.
Selain itu dr. Zaidul Akbar mengingatkan kita bahwa malam hari ini adalah waktu yang baik hanya untuk tidur. Tidak lagi untuk makan.
Untuk itu dr. Zaidul Akbar mengajak kita untuk menghilangkan kebiasaan makan di malam hari.
Baca Juga: Akun Instagram Zara Putri Ridwan Kamil Akhirnya Kembali Setelah Sempat Kena Hack
“Pada malam hari adalah waktu terbaik untuk badan beristirahat, karena saat malam hari tubuh kita mengalami peningkatan growth hormone,” tandasnya.
Sebagi informasi tambahan, growth hormone adalah hormon yang bersifat memperbaiki sistem secara umum dan akan memakan sel-sel yang rusak.***
