Network
PRFMNEWS - Rambut beruban disebut sebagai highlight stres, adalah tanda penuaan yang terlihat telah lama dikaitkan dengan tekanan pribadi, tetapi teorinya sulit dibuktikan.
Sekarang, para peneliti mengatakan mereka dapat mengukur apa yang terjadi ketika rambut beruban, dan memberikan bukti awal bahwa itu terkadang dapat dibalik.
Warna rambut hilang dan helai menjadi abu-abu karena melanin, pigmen yang ditemukan di kulit, mata, dan rambut, menurun.
Baca Juga: Muncul Uban di Usia Muda, Hindari Kebiasaan Makan Ini, Kata dr Zaidul Akbar
Sebelum rambut muncul dari kulit kepala, mereka tumbuh di bawah kulit dalam folikel yang menerima sinyal kimia dan listrik, termasuk hormon stres, dari tubuh. Begitu mereka muncul, rambut mengeras, dan struktur molekulnya dipertahankan dan tercermin dalam pigmen.
Martin Picard, PhD, seorang profesor kedokteran perilaku di Columbia University Vagelos College of Physicians and Surgeons di New York City, yang memimpin penelitian mengatakan, bahwa dengan menggunakan pemindai resolusi tinggi, para ilmuwan kini dapat mendeteksi perubahan warna kecil pada helaian rambut manusia.
"Hasilnya mengejutkan, karena para sukarelawan mengalami lebih banyak stres, rambut mereka kehilangan pigmen. Tetapi saat stres mereda, rambut mereka kembali berwarna," katanya, dikutip prfmnews.id dari situs webmd.com pada Selasa, 21 Juni 2022.
Hasil tersebut didapatkan oleh para peneliti dengan mengukur hilangnya warna pada helaian rambut manusia dari 14 sukarelawan yang membuat buku harian untuk mendokumentasikan tingkat stres mingguan mereka.***
