Network
PRFMNEWS - Tanda jika tubuh sedang mengalami kolestrol tinggi ternyata dapat diketahui dari ciri yang muncul di kulit.
Terdapat beberapa ciri-ciri pada kulit yang menunjukkan jika kolestrol sedang tinggi.
Pakar kesehatan yang juga youtuber dr. Ema menjelaskan jika kolestrol sedang tinggi maka akan timbul yang namanya ‘Xanthoma’ (lesi kulit) yaitu diakibatkan oleh akumulasi lemak dalam makrofag di kulit.
Baca Juga: Selain Mudah Lelah, 5 Hal ini Disebabkan Kolesterol Kamu Tinggi, Menurut dr. Saddam Ismail
Xanthoma ini adalah pertanda seseorang sedang mengalami Hiperkolesterolemia atau yang diartikan sebagai kolestrol yang terlalu tinggi pada tubuh.
Berikut jenis-jenis penyakit Xanthoma menurut dr Ema seperti dikutip dari kanal YouTube Emasuperr:
Baca Juga: Produksi Asam Lambung Meningkat? Tenang Ada 6 Makanan yang Dapat Mengatasi Asam Lambung Ala dr. Ema
1. Xanthelasma
Xanthelasma adalah bentuk yang paling umum dari Xanthoma dan biasanya muncul di sekitar kelopak mata bagian atas dan di bagian bawah.
Biasanya terdapat benjolan kecil dan membesar secara perlahan dan membesar dalam waktu beberapa bulan, bisanya berwarna kuning, orange dan mirip seperti jerawat maupun plak, dan kadang dikira bintitan tapi sebenarnya itu adalah akumulasi penumpukan lemak di area kulit.
2. Palmar Xanthoma
Palmar Xanthoma adalah akumulasi penumpukan lemak di area kulit di bagian tangan, muncul dengan berukuran besar, mirip seperti jerawat tapi tidak mempunyai nanah dan itu murni akibat penumpukan lemak di area kulit.
Baca Juga: dr. Zaidul Akbar Bagikan Resep Obati Gatal-gatal pada Kulit, Hanya Perlu 4 Bahan Murah Ini
3. Xanthoma Tendon
Xanthoma Tendon yaitu benjolan yang membesar secara perlahan dan ditemukan pada tendon achilles atau tendon diatas buku-buku jari-jari atau di area kaki.
4. Xanthoma Erupsi
Biasanya muncul benjol-benjol sekitar 2-5 milimeter dengan berwarna merah, timbul di area sekitar bokong, bahu, bahkan bisa sampai ke area tangan, dan mirip seperti penyakit herpes.
Xanthoma yang berhubungan dengan kadar kolestrol tinggi biasanya akan berhenti akumulasinya jika kadar kolestrol kembali stabil.
Baca Juga: Pemkab Garut Kecolongan, Banyak Wisatawan Masuk Situ Bagendit Melalui 'Jalur Tikus'
Namun untuk menghilangkan pertumbuhan di kulit, perlu dilakukan tindakan seperti asam trikloroasetat topikal, penguapan laser, eksisi, atau bahkan pembedahan pada kulit yang terkena Xanthoma.
Seseorang yang rentan terkena hiperkolestrol tinggi adalah orang yang mengalami obesitas (kegemukan), diabetes, penyakit hati, dan mengkonsumsi obat-obatan tertentu, atau bisa juga dari keturunan.***
