PRFMNEWS - Ketua Komisi IV DPR RI Faisol Riza memberikan komentarnya terkait harga Pertamax yang dijual masih dibawah harga keekonomian.
Sebagaimana dilansir dari Antara, dikabarkan bahwa harga keekonomian bahan bakar minyak RON 92 jenis Pertamax diprediksi akan mengalami kenaikan.
Faisol Riza menyampaikan bahwa harga jual Pertamax saat ini dibawah harga keekonomian, dan hal itu ternyata dapat membuat beban keuangan BUMN menjadi lebih berat, terlebih ditengah harga minyak dunia yang terus melambung.
Baca Juga: Bolehkah Konsumsi Propolis Setiap Hari? dr. Zaidul Akbar Berikan Saran Begini
Selain itu Faisol Riza mengatakan bahwa jika Pertamina ingin menyesuaikan harga Pertamax, maka mereka dari Komisi VI DPR memahami, tetapi harus sesuai aturan.
“Dan dalam kondisi saat ini, kami dari Komisi VI DPR memahami jika Pertamina menyesuaikan harga Pertamax. Yang penting dilakukan terbuka dan sesuai aturan. Komisi VI akan terus melakukan pengawasan,” ujar Faisol seperti dilansir prfmnews.id melalui Antara.
Menurutnya Pertamax ditujukan untuk kalangan mampu, tetapi BBM nonsubsidi itu dijual dibawah harga keekonomian, seolah BUMN migas memberikan subsidi kepada pengguna Pertamax.
Baca Juga: Bagaimana Cara Mengatasi Varises Secara Alami? Simak Penjelasan dr. Zaidul Akbar Berikut Ini
Dikutip dari laman Pertamina, Kepala Biro Komunukasi, Layanan Informasi Publik dan Kerjasama Kementerian ESDM, Agung Pribadi dalam keterangan tertulisnya mempertimbangkan harga minyak bulan Maret jauh lebih tinggi dibanding Februari.