Network
Baca Juga: Blanko e-KTP Menipis, Camat di Kota Bandung Minta Warga Bersabar
Tes tersebut mengukur kecerdasan cair, atau kemampuan untuk memecahkan masalah tanpa pengetahuan sebelumnya. Para peserta mengikuti tes dua kali lagi dengan interval dua hingga tiga tahun.
“Dengan melakukan studi observasional, kami dapat membentuk lintasan 10 tahun perubahan kognitif sebagai hasilnya (bukan hanya satu titik dalam nilai waktu), serta merasakan seluruh diet yang dimakan peserta selama waktu itu,” kata Brandon Klinedinst, seorang mahasiswa PhD dalam ilmu saraf di Iowa State University dan salah satu peneliti utama studi tersebut.
Daging domba
"Temuan kami menunjukkan bahwa makan domba setiap minggu tampaknya terkait dengan pemikiran yang lebih baik, yang sejalan dengan diet Mediterania dan lainnya yang menyarankan makan daging dalam jumlah sedang," ucapnya.
"Ini sangat ramping sementara juga padat protein," tambahnya.
Alasan lain mengapa daging ini mungkin lebih baik dari pada yang lain adalah karena daging ini memiliki inflamasi lebih rendah dari daging merah.
Baca Juga: Derasnya Banjir Terjang Citeureup Cimahi Akibatkan Kendaraan Tidak Dapat Melaju
“Domba cenderung bukan daging industri, daging yang dibesarkan di padang rumput, sehingga tidak memiliki antibiotik yang dipompa ke dalamnya dan juga merupakan daging inflamasi yang lebih rendah dibandingkan dengan daging merah lainnya," kata Vuu.
Minyak Ikan
Vuu mengatakan, omega-3 adalah nutrisi penting untuk setiap membran sel, tetapi terutama yang ada di otak kita.
Baca Juga: Yana Ditemukan di Cirebon, Guyonan Netizen Bilang ‘Siluman Cadas Pangeran’ Sumedang Bakal Lapor Polisi
Penelitian yang diterbitkan di Neurology menunjukkan bahwa makan makanan laut dengan asam lemak omega-3 setidaknya sekali seminggu dapat melindungi dari kehilangan memori.
Asosiasi ini bahkan lebih kuat pada mereka yang memiliki varian gen APOE4, yang diketahui meningkatkan risiko seseorang terkena Alzheimer.
Coklat hitam
Anda harus memperhatikan jenis cokelat yang Anda beli, cokelat batangan Snickers tidak akan banyak membantu di sini, tetapi cokelat hitam murni dapat membantu meningkatkan kesehatan kognitif.
“Kakao dalam cokelat hitam memiliki Flavanol, yang bertindak sebagai antioksidan dan dapat membantu melindungi otak,” kata Vuu.
Dan tampaknya sedikit membantu, sebuah tinjauan studi yang diterbitkan di Frontiers in Nutrition menunjukkan hubungan antara konsumsi Flavanol dan memori yang lebih baik, skor tes yang lebih tinggi, dan peningkatan aliran darah di otak, yang secara tidak langsung dapat meningkatkan memori dan pemikiran kognitif.
Teh hijau
Teh hijau mengandung kafein dalam jumlah sedang, yang merupakan stimulan otak yang dapat meningkatkan fungsi otak dan memori.
Baca Juga: Kata Eko Maung Pertandingan Persib vs Persija Jadi Klimaks Liga 1 Pekan ini
Ini berarti Anda juga dapat menggunakan kebiasaan minum kopi sebagai sarana untuk memperkuat memori otak Anda
“Teh hijau memiliki beberapa sifat yang tidak dimiliki kopi, yang terbesar adalah theanine,” kata Vuu.
"Ini adalah asam amino yang dapat masuk ke otak dan membuat Anda merasa lebih santai dan tidak terlalu cemas, sehingga meningkatkan fungsi mental Anda," tambahnya.***
