Wanita Harus Tahu Tentang Tanda dan Gejala Kanker Payudara Sedini Mungkin

- 17 Februari 2021, 13:20 WIB
Konsultan senior yang memiliki minat khusus pada kanker payudara dan ginekologi di Parkway Cancer Centre Dr. Wong Chiung Ing saat memberikan pemaparan terkait kanker di Indonesia.
Konsultan senior yang memiliki minat khusus pada kanker payudara dan ginekologi di Parkway Cancer Centre Dr. Wong Chiung Ing saat memberikan pemaparan terkait kanker di Indonesia. /prfmnews.id

Kanker payudara sangat bisa diobati jika diketahui lebih dini. Oleh karenanya wanita di Indonesia harus bisa melakukan skrining sedini mungkin.

“Kanker payudara pada fase lebih dini dapat diobati secara efektif dan berpotensi dapat disembuhkan dengan operasi, kemoterapi, terapi hormonal, terapi bertarget, dan radioterapi,” tambah Dr. Wong.

Baca Juga: Bukan Belanjaan, Kotak-kotak Oranye Ini Berisi Bantuan untuk Korban Banjir di Subang dan Karawang

Di sisi lain, kanker serviks disebabkan oleh Human Papillomavirus (HPV) dan terjadi di jaringan serviks (organ yang menghubungkan rahim dan vagina). Infeksi HPV yang didapat secara seksual sangat umum terjadi.

Sementara 80% atau 90% infeksi bersifat sementara, sebagian kecil kasus dapat memicu pertumbuhan abnormal pada sel-sel lapisan dalam. Sel-sel ini kemudian dapat berkembang menjadi prakanker, perubahan prainvasif yang disebut Cervical Intraepithelial Neoplasia (CIN) yang pada akhirnya dapat menyebabkan kanker invasif.

Tidak ada tanda atau gejala infeksi HPV, perubahan prakanker atau bahkan dalam beberapa kasus, dari beberapa kanker serviks stadium awal. Dalam banyak kasus, gejala dapat berkembang hanya ketika sel kanker mulai menyerang jaringan sekitarnya.

Kabar baiknya adalah kanker serviks adalah salah satu kanker yang paling dapat dicegah dan diobati jika terdeteksi sejak dini.

Baca Juga: Viral Pengendara Mobil Enggan Beri Jalan Bagi Ambulans Pembawa Pasien Covid-19 di Jalan Soekarno-Hatta Bandung

“Skrining serviks secara teratur dapat mendeteksi sel prakanker atau kanker di serviks dan secara signifikan mengurangi risiko berkembangnya kanker serviks,” kata Dr. Wong.

Vaksinasi HPV juga diketahui dapat mengurangi risiko kanker serviks secara signifikan pada wanita karena merangsang kekebalan terhadap jenis HPV tertentu penyebab kanker serviks.

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x