Minyak Zaitun Vs Minyak Sayur, Pilih Mana?

20 November 2020, 18:54 WIB
Minyak zaitun dapat meningkatkan kesehatan jantung, /Pixabay /stevepb

PRFMNEWS - Dalam proses pengolahan makanan seperti menggoreng, minyak menjadi salah satu bahan utama yang harus ada. Seperti yang dapat diketahui bahwa minyak memiliki beragam jenis seperti minyak zaitun, minyak sayur, minyak kelapa, minyak bunga matahari dan lain sebagainya.

Dilansir prfmnews.id dari Times of India dari beragam  jenis minyak yang ada 2 jenis minyak yang sering digunakan yaitu minyak zaitun dan minyak sayur. Mari simak perbedaan dari kedua minyak tersebut.

Baca Juga: Penuhi Undangan Bareskrim Soal Acara di Megamendung, Ridwan Kamil: Secara Moril Tanggungjawab Saya

Minyak Zaitun    

Minyak Zaitun merupakan jenis minyak yang berasal dari buah zaitun. Buah zaitun ini akan diperas untuk mendapatkan minyaknya. Terdapat 3 jenis minyak zaitun yaitu virgin olive oil (minyak zaitun murni), olive oil (minyak zaitun) dan minyak zaitun olahan (refined olive oil). Minyak zaitun memiliki cita rasa khas jika diolah bersama makanan.

Minyak zaitun mengandung asam lemak tak jenuh dan memiliki kadar lemak jenuh tunggal yang banyak. Lemak tak jenuh tunggal memiliki manfaat untuk kesehatan jantung. Selain itu lemak jenuh tunggal memiliki sifat anti-infllamasi, sehingga dapat mengobati peradangan.

Minyak zaitun memang sudah dikenal memiliki berbagai manfaat yang baik untuk kesehatan. Bahkan sering digunakan untuk kecantikan.

Baca Juga: Mendagri Minta Lakukan Ini untuk Cegah Klaster Baru di Dunia Pendidikan saat KBM Tatap Muka

Minyak Sayur

MInyak sayur berasal dari biji tanaman atau kacang-kacangan. Untuk menghasilkan minyak, biji tanaman atau kacang–kacangan melalui proses ekstraksi. Yang selanjutnya ekstrasi dimurnikan untuk mendapatkan minyak tersebut. Minyak sayur tidak memiliki rasa atau hambar jika dilumuri bersama makanan.

Seperti halnya minyak zaitun, didalam minyak sayur mengandung asam lemak tak jenuh. Namun didalam minyak sayur mengandung lemak tak jenuh ganda omega-6. Dimana fungsi dari kandungan tersebut berbanding terbalik dengan fungsi minyak zaitun yang baik untuk kesehatan jantung dan antiinflamasi.

Dalam pengolahannya, baik itu minyak zaitun ataupun minyak sayur jika terus menerus mengalami proses pemurnian minyak maka khasiat akan semakin sedikit. Minyak zaitun tergolong minyak yang paling sedikit dalam melalui proses pemurniaan. Sehingga didalam minyak zaitun masih terdapat kandungan yang baik untuk tubuh. Sedangkan minyak sayur sering mengalami banyak proses, oleh sebab itu nutrisi yang terkandung di dalam minyak sayur hanya sedikit.*** (Dwi Nurul Hasanah/JOB)

Editor: Haidar Rais

Sumber: Times of India

Tags

Terkini

Terpopuler