5 Gejala Sakit Kepala yang Perlu Diwaspadai kata dr. Clairin Hayes, Salah Satunya Bisa Picu Kebutaan

14 Agustus 2022, 15:52 WIB
Ilustrasi Sakit Kepala yang berbahaya kata dokter Clarin Hayes. /Elf-Moondance/ Pixabay

PRFMNEWS - Pasti banyak di antara kita yang pernah mengalami sakit kepala, bahkan mungkin ada yang sering merasakannya. Sakit kepala ringan mungkin tidak terlalu mengganggu dan bisa hilang sendiri dengan beristirahat atau tidur.

Obat pereda rasa sakit juga bisa menjadi solusi. Namun bisa jadi sakit kepala adalah pertanda adanya masalah yang lebih serius, seperti misalnya tumor otak dan stroke.

Dalam kanal Youtube seorang dokter muda dan cantik Clairin Hayes, ia menjelaskan tentang gejala sakit kepala yang benar-benar disebabkan oleh faktor fisik.

Baca Juga: Kecelakaan Truk Tabrak Mobil dan Motor di Cianjur, 5 Tewas

Menurut dr. Clarin Hayes terdapat beberapa gejala sakit kepala yang perlu di waspadai, diantaranya:

1. Sakit kepala yang disertai kelemahan sebagian anggota gerak tubuh

Ketika kamu mengalami sakit kepala dengan disertai kaki kanan yang lemas dan tidak bertenaga dan tangan sebelah kanan dan wajah sebelah kanan pun mengalami hal yang sama, maka kamu harus berhati-hati.

Karena hal tersebut merupakan tanda dari terjadinya stroke penyumbatan atau stroke Iskemik yaitu adanya penyumbatan pembuluh darah di otak.

Pada penderita stroke Iskemik biasanya ada faktor lain yang bisa menjadi penyebabnya, misalnya saja orang tersebut menderita hipertensi, hiperkolesterol atau diabetes.

Baca Juga: 30 Jaksa Disiapkan untuk Kawal Kasus Pembunuhan Brigadir J

2. Sakit kepala disertai penurunan kesadaran (pingsan) dan muntah proyektil

Muntah proyektil adalah muntah yang menyembur dengan keras tanpa didahului adanya gejala sakit. Gejala tersebut tanda-tanda dari peningkatan tekanan intrakranial disebabkan stroke pendarahan.

Penyebab dari muntah proyektil adalah tanda -tanda dari peningkatan tekanan intrakranial atau tekanan yang berasal dari tengkorak.

Hal tersebut terjadi karena adanya stroke hemoragik atau stroke perdarahan atau biasa yang kita kenal dengan pecahnya pembuluh darah di otak.

Gejala yang biasa terjadi adalah,nyeri pada kepala yang tidak tertahankan dan juga muntah proyektil.

Baca Juga: Benarkah hanya Berkeringat Dapat Mengurangi Lemak? Ternyata Cairan Ini Saja yang Keluar Kata dr. Sung

3. Sakit kepala yang disertai penurunan penglihatan atau kehilangan penglihatan mendadak

Gejala tersebut berbahaya karena termasuk dalam glaukoma akut yaitu peningkatan tekanan intraokular (dalam bola mata) yang mendadak. Jika keadaan seperti ini tidak segera ditangani maka bisa membuat kehilangan penglihatan atau buta.

Glaukoma itu sendiri mempunya dua bagian, yang pertama glaukoma skunder dan glaukoma primer.

- Glaukoma skunder adalah glaukoma bawaan dari penderita itu tersebut

- Glaukoma primer, adalah glaukoma yang disebabkan karena penderita biasanya menggunakan obat tetes mata steroid yang bisa meningkatkan intraokuler. Atau penderita tersebut memang mempunyai penyakit diabetes, hipertensi, katarak, ataupun miopi tinggi (rabun jauh).

Baca Juga: Cara Sederhana Atasi Milia Dibagikan dr. Vania Utami, Coba Sekarag Juga

4. Sakit kepala yang disertai dengan kaku di leher dan demam

Gejala diatas bisa diakibatkan dari penyakit meningitis atau ensefalitis. Meningitis adalah radang selaput otak, sedangkan ensefalitis adalah radang otak.

Meningitis dan ensefalitis adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dan biasanya mudah menyerang pada penderita autoimun.

5. Sakit kepala yang intensitasnya semakin berat dan disertai penurunan berat badan yang drastis

Gejala tersebut mengarah ke tumor otak atau keganasan kanker otak. Sebaiknya segera periksa ke dokter.

Baca Juga: Sedang Bertanding, Pesepak Bola di Sukabumi Meninggal Tersambar Petir

Dokter Clarin Hayes menyarankan biasakan hidup sehat dari sekarang, karena semua penyakit diakibatkan oleh pola hidup seseorang.

Jading gengs, mulai sekarang sebaiknya kamu harus membiasakan diri dengan hidup sehat, pola makan yang benar dan teratur, olah raga teratur, istirahat yang cukup, dan tentu saja pilih makanan yang bergizi.***

Editor: Indra Kurniawan

Tags

Terkini

Terpopuler