PRFMNEWS - Seseorang yang memiliki berat badan berlebih atau obesitas, biasanya akan olahraga dan juga diet untuk menurunkan berat badannya tersebut.
Diet dan olahraga merupakan cara paling ampuh untuk atasi masalah obesitas ataupun perut buncit. Namun ternyata selain dua cara tersebut, dr. Zaidul Akbar bagikan cara untuk atasi obesitas.
Cara untuk mengatasi obesitas, kegemukan hingga perut buncit ini menurut dr. Zaidul Akbar cukup mudah, tanpa harus diet dan juga olahraga ketat.
Baca Juga: Jadwal Playoffs Hingga Final IBL 2022 yang akan Digelar di Bandung
Dokter Zaidul Akbar menyebutkan cara yang ia maksud adalah dengan melakukan seven days challenge.
Pendakwah tersebut mengatakan bahwa seven days challenge JSR merupakan sebuah program pola makan sehat selama 7 hari.
Dokter Zaidul Akbar menerangkan, seven days challenge JSR ini adalah dengan cara menghentikan konsumsi makanan seperti, nasi putih, tepung, gula pasir, dan makanan yang digoreng atau gorengan.
“Jadi kita itu membiasakan untuk dalam seminggu itu emang nggak ada yang tadi 4 itu (nasi, tepung, gula pasir dan minyak atau gorengan),” jelas dr. Zaidul Akbar, seperti yang dikutip prfmnews.id dari kanal YouTube Bisikan.com.
Baca Juga: Ragam Manfaat Lemon untuk Kesehatan Diungkap Dokter Cahyo, Apa Saja?
Lebih lanjut, menurut dr. Zaidul Akbar saat melakukan seven days challenge JSR kita mengkondisikan seperti singa lapar, sehingga jika terus menerus dilakukan lemak akan rontok dengan sendirinya.
“Asalkan benar-benar mengenal konsep dan tersebut dan disiplin menjalankannya,” sambung dr. Zaidul Akbar.
Oleh sebab itu, jika menjalankan tips mengatasi obesitas dengan seven days challenge JSR ini tidak harus diet.
“Cukup dengan mengurangi saja karbohidrat yang ada dalam makanan sehari-hari maka lemak akan rontok dengan sendirinya,” kata dr. Zaidul Akbar.
Baca Juga: Kemenkes: Saat ini Belum Ditemukan Kasus Cacar Monyet di Indonesia
Bukan hanya menjalankan seven days challenge saja, dr. Zaidul Akbar juga menyarankan untuk mengganti isi piring dengan ¾ diganti dengan buah dan sayur.
Serta dianjurkan untuk ditambah konsumsi air putih perhari 2-3 liter.
Dokter Zaidul Akbar menjelaskan obesitas itu terjadi karena penumpukan lemak.
Baca Juga: Daftar Pemain Indonesia di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis Telah Rilis, Ini Dia Daftarnya
Selanjutnya, yang menjadi masalah adalah sebagian orang belum mengerti metabolisme lemak seperti apa.
“Glukosa kalau ga dimakan atau ga terpakai jadi glikogen, dan glikogen kalau tidak terpakai jadi lemak,” ujar dr. Zaidul Akbar.***