Waspada, Buat Ginjal Lebih Cepat Rusak Karena Konsumsi 9 Jenis Makanan Ini Kata dr. Ema

6 Juni 2022, 06:00 WIB
14 tanda ginjal rusak menurut dr. Ema Surya Pertiwi part 1. /tangkap layar YouTube/ Emasuper/

PRFMNEWS - Ada beberapa penyebab yang bisa membuat ginjal kita akan menjadi rusak lebih cepat, salah satunya karena faktor makanan

Healthy vlogger dr. Ema Surya Pertiwi menyebutkan bahwa ada beberapa jenis makanan yang bisa membuat ginjal menjadi rusak lebih cepat.

Dilansir prfmnews.id dari kanal YouTube Emasuperr pada Minggu 5 Juni 2022, berikut adalah beberapa jenis makanan yang bisa buat ginjal jadi lebih cepat rusak.

Baca Juga: Evakuasi Wanita Lansia Jatuh dari Lantai 2 Rumah di Lengkong Bandung saat Ambil Sisir

1. Tinggi sodium atau natrium

Makanan yang mengandung sodium dan natrium yang tinggi bisa menyebabkan ginjal menjadi rusak lebih cepat.

Beberapa contoh makanan dengan tinggi sodium atau natrium seperti keripik, makanan kaleng, junk food, French fries, mie instan, hingga bumbu-bumbu instan.

Jenis makanan tersebut tinggi akan sodium atau natrium sehingga dapat menyebabkan ginjal cepat rusak.

2. Makanan tinggi protein

Banyak orang yang melakukan diet tinggi protein, dan itu memang terbukti sangat baik untuk membantu menurunkan berat badan, menjaga kesehatan jantung, dan untuk menstabilkan gula darah.

Akan tetapi jika diet protein dilakukan secara berlebihan dan berkepanjangan maka protein akan menjadi pecah dan membentuk urea serta kreatinin.

Kemudian zat sisa tersebut tidak dapat diserap oleh tubuh dan harus disaring dan dikeluarkan melalui ginjal. Sehingga ini akan meningkatkan kinerja ginjal untuk menyaring urea ataupun kreatinin tersebut.

Baca Juga: Hati-hati, Kalimat Ini Saat Wudhu Bisa Kehilangan Kesempatan Diampuni Dosa

3. Makanan tinggi gula

Mengkonsumsi makanan tinggi gula juga bisa menyebabkan ginjal menjadi rusak lebih cepat.

Ini dikarenakan jika ginjal sudah mengeluarkan gula hal tersebut bisa jadi penanda bahwa ada kerusakan pada ginjal.

“Dalam bahasa medisnya disebut dengan diabetik nefropati, yakni adanya kerusakan pada ginjal akibat gula berlebihan yang disaring dan tidak bisa diserap oleh ginjal sehingga perlu dikeluarkan melalui urine,” ungkap dr.Ema.

4. Makanan tinggi oksalat

Jika ginjal kelebihan oksalat maka akan membuatnya mengendap pada ginjal, dan meningkatkan risiko munculnya batu ginjal akibat oksalat.

Makanan oksalat banyak ditemukan pada teh hitam, sayuran berwarna hijau, dan kacang-kacangan.

Baca Juga: dr Zaidul Akbar Sarankan Penderita Autoimun dan Tekanan Darah Tinggi Konsumsi 2 Bumbu Dapur Ini

5. Makanan tinggi fosfor

Selanjutnya menurut dr. Ema jenis makanan yang dapat membuat ginjal lebih rusak adalah makanan dengan tinggi fosfor.

Adapun, makanan tinggi fosfor seperti produk susu, protein hewani, hingga minuman bersoda warna hitam.

“Sehingga jika dikonsumsi secara berlebihan maka akan membuat fosfor menumpuk di dalam tubuh dan meningkatkan risiko terkena batu ginjal,” ujar dr. Ema.

6. Tinggi vitamin

Jika kita mengkonsumsi vitamin secara berlebihan, tanpa tahu dosis dan takarannya maka ini akan membuat ginjal menjadi lebih cepat rusak.

Dokter Ema mengatakan ada beberapa jenis vitamin yang ternyata terbukti dapat memberatkan kinerja ginjal dan meningkatkan kerusakan pada ginjal.

Contoh vitamin tersebut seperti vitamin A yang bisa menyebabkan toksisitas dan memberatkan penyaringan ginjal.

Selain itu vitamin C jika dikonsumsi secara berlebihan bisa berubah menjadi oksalat yang dimana saat oksalat menumpuk akan meningkatkan risiko munculnya batu ginjal.

7. Anabolic steroid

Dokter Ema menambahkan jenis makanan yang bisa membuat ginjal lebih cepat rusak adalah anabolic steroid.

Biasanya anabolic steroid ini banyak sekali digunakan oleh atlet, binaragawan maupun orang-orang yang sering melakukan gym.

“Penggunaan anabolic steroid jika dilakukan secara berlebihan hal tersebut dapat meningkatkan laju penyaringan ginjal yang tidak dapat diserap oleh tubuh,” jelas dr. Ema.

Baca Juga: Update Pencarian Eril, KBRI Bern: Pencarian Telah Mencakup 29 KM

8. Kombinasi antara kafein dan taurine

Banyak sekali jenis kafein yang beredar, kafein sendiri jika dikonsumsi secara wajar tentu tidak terbukti dapat merusak ginjal.

Akan tetapi jika kafein dikombinasikan dengan taurine maka ini akan menyebabkan masalah pada ginjal.

“Maka kombinasi ini jika dikonsumsi secara berlebihan dapat meningkatkan aliran darah sistolik maupun diastolik yang meningkatkan kinerja jantung,” terang dr. Ema.

Dengan mengkonsumsi banyak kafein akan meningkatkan diuretic atau pengeluaran cairan akibat kafeinnya. Pada beberapa kasus bisa meningkatkan risiko munculnya gagal ginjal akut.

9. Obat nefrotoksik

Tidak sedikit obat yang zat sisanya tidak diserap oleh tubuh, sehingga zat sisanya harus dibuang melalui ginjal.***

Editor: Indra Kurniawan

Tags

Terkini

Terpopuler