Begini Perbedaan Gejala Pasien Positif Omicron yang Sudah Divaksinasi dan Tidak Menurut Ahli

30 Januari 2022, 21:00 WIB
Beberapa Gejala Omicron Jangka Panjang Dapat Berlangsung Selama Berbulan-bulan, Berikut Cara Meredakannya /Ilustrasi dari Andrea Piacquadio/Pexels

PRFMNEWS - Virus Corona (Covid-19) Varian Omicron punya kemampuan menular yang sama ke seseorang yang sudah divaksinasi dan tidak divaksinasi Covid-19.

Dokter telah mengkonfirmasi, baik orang yang tidak divaksinasi maupun yang sudah divaksinasi Covid-19 lengkap, dapat tertular Omicron. Meskipun mungkin mereka mengalami gejala yang sangat berbeda.

Seorang Profesor di New York University Meyers College of Nursing, Maya N Clark-Cutaia mengungkap beberapa perbedaan gejala pada pasien Omicron yang sudah divaksinasi dengan yang tidak divaksinasi.

Baca Juga: 5 Fakta Pelaku Pemerasan di Pasar Rebo Modus Pura-pura Tertabrak, Poin 2 dan 4 Bikin Geleng-geleng Kepala

Menurut Maya, orang yang sudah divaksinasi dan terinfeksi Omicron cenderung lebih mengeluhkan gejala sakit kepala, nyeri tubuh, dan demam mirip seperti pilek yang sangat parah.

“Di sisi lain, sesak napas, batuk, dan gejala mirip flu lainnya, hanya benar-benar menyerang orang yang tidak divaksinasi dan terinfeksi varian ini,” ucapnya, seperti dikutip prfmnews.id dari laman PMJ News pada Minggu 30 Januari 2022.

Sementara itu, Direktur Kesehatan Global dalam Pengobatan Darurat di New York Presbyterian dan Columbia University Medical Center, Craig Spencer menyebut, orang yang sudah disuntik vaksin booster bisa terinfeksi Omicron.

Meski demikian, gejala yang dialami pasien tersebut kemungkinan akan lebih ringan daripada yang belum mendapatkan booster.

Baca Juga: Ada Laporan Hotel 'Bermain' Cari Untung dari Tes PCR, Sandiaga Uno Akui Bakal Tindak Tegas

“Pasien yang sudah divaksin mungkin mengalami sakit tenggorokan, sementara mereka yang diberi dua dosis vaksin mungkin mengalami kelelahan dan batuk. Tapi tidak ada yang sesak napas,” kata Craig.

Kepala Penyakit Menular di Penn Presbyterian Medical Center, Judith O’Donnell menambahkan, kehilangan indera penciuman dan perasa menjadi gejala yang jarang terjadi pada pasien Omicron.

O’Donnell pun menuturkan, pasien Omicron miliki gejala yang lebih sedikit, termasuk sudah jarang yang mengeluhkan demam.

"Saya pikir apa yang kami alami adalah sama seperti orang-orang yang sudah divaksinasi, atau sudah dibooster. Kami tidak melihat banyak yang alami demam, jika ada itu adalah orang yang belum divaksinasi," imbuhnya.

Baca Juga: KSAD Jenderal Dudung Pimpin Pemakaman Korban Tembak KKB Papua di TMP Cikutra Bandung

Ia lalu menjelaskan, Omicron bisa menyebabkan pneumonia pada pasien yang tidak divaksinasi Covid-19.

“Mereka datang di unit gawat darurat dengan sesak napas karena pneumonia, seperti yang terjadi pada gelombang sebelumnya dan varian sebelumnya," paparnya.***

Editor: Indra Kurniawan

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler