PRFMNEWS - Kita semua pasti pernah mengalami masa-masa stres dalam hidup, entah itu di tempat kerja saat Anda mengejar tenggat waktu yang ketat atau menunggu hasil ujian, akademis atau lainnya.
Beberapa di antaranya, dapat membuat stres bisa jadi baik atau menjadi buruk. Penelitian baru menunjukkan bahwa stres yang buruk dapat 'secara tidak langsung' menyebabkan kolesterol lebih tinggi.
Menurut Dr Timothy Legg, seorang psikolog dan konselor profesional telah berteori bagaimana stres dapat menyebabkan kolesterol lebih tinggi “secara tidak langsung" melalui berbagai cara.
Baca Juga: 8 Tips Mudah Atasi Stres yang Bisa Dilakukan Oleh Diri Sendiri
Penelitian sebelumnya telah menghubungkan stres dengan kebiasaan makan yang buruk mengakibatkan pola makan tidak sehat, hingga mengarah ke berat badan menjadi lebih besar sehingga pada gilirannya meningkatkan risiko kolesterol tinggi.
Ada lebih banyak dampak stres pada kolesterol daripada ini, karena ada teori lain yang sedikit lebih kompleks. Saat tubuh stres, atau mengalami "respon stres", tubuh akan melepaskan hormon sebagai respons yang disebut kortisol, hormon ini membantu mengisi kembali simpanan energi tubuh saat kita stres.
Dikombinasikan dengan adrenalin, hormon lain yang dilepaskan selama respons stres, menurut teori hal ini memicu respons "lawan atau lari".
Baca Juga: Ternyata Kebiasaan Jalan Kaki Bisa Meredakan Stres, Begini Penjelasannya
Baca Juga: Gunakan Warna-warna Ini Pada Pakaian, Bisa Kurangi Stress Saat Bekerja Lho!
Respons terhadap stres ini juga memicu pelepasan trigliserida, sejenis lemak darah yang digunakan tubuh kita untuk energi.
Namun, jika kadar trigliserida kita terlalu tinggi, ini bisa meningkatkan kolesterol jahat. Jadi, melalui proses ini, stres secara tidak langsung dapat menyebabkan kolesterol tinggi.***