Network
PRFMNEWS - Hari ini, 37 tahun lalu, Persib Bandung keluar sebagai juara dua (runner-up) kompetisi Perserikatan 1983.
Persib gagal menjadi juara karena di partai final dikalahkan PSMS Medan di Stadion Utama Senayan Jakarta, 10 November 1983 silam.
Pangeran Biru sebetulnya lebih diunggulkan karena di partai final mendapatkan dukungan penuh dari Bobotoh.
Baca Juga: Dibuka Sampai 29 November 2020, Ini Link Baru Pendaftaran BLT UMKM Kabupaten Bandung
Baca Juga: Terdampak Kepulangan Habib Rizieq, AP II: Penumpang Bandara Soetta Bisa Jadwal Ulang Penerbangan
Tak kurang dari 110 ribu orang memadati stadion untuk menyaksikan pertandingan bersejarah tersebut, demikian ditulis laman resmi Persib.
Pada pertandingan itu, sejak menit awal, anak-anak Bandung tampil mendominasi.
Namun, banyaknya peluang yang tercipta tak mampu dikonversi menjadi gol.
Alhasil, skor 0-0 bertahan sampai sang juara harus ditentukan melalui drama adu penalti.
Ekspektasi tak sesuai harapan. Sebab perjuangan Adjat Sudrajat cs kandas setelah kalah dalam drama adu penalti.
Baca Juga: Kawasan Petamburan Mulai Dipadati Massa Penyambut Habib Rizieq
Baca Juga: Sejarah Hari Pahlawan yang Diperingati Tiap 10 November: Bermula dari Pertempuran Surabaya
Tiga eksekutor PSMS melaksanakan tugasnya dengan sempurna. Sedangkan di kubu Persib hanya dua penendang yang sukses, yaitu Wawan Karnawan dan Bambang Sukowiyono.
Tiga penendang lainnya, Wolter Sulu, Adjat dan kapten Giantoro gagal menaklukkan kiper Ayam Kinantan.
Akibat kekalahan tersebut, Ketua Umum Persib Solihin GP langsung menyampaikan permohonan maaf melalui media massa kepada seluruh masyarakat Jawa Barat dan pendukung setia Pangeran Biru.
Berikut susunan pemain Persib saat menghadapi PSMS di Final Perserikatan 1983.
Sobur (K), Suryamin/Adjid Hermawan, Dede Iskandar, Robby Darwis, Giantoro, Encas Tonif/Kosasih A, Bambang Sukowiyono, Adeng Hudaya, Wawan Karnawan, Wolter Sulu dan Adjat Sudardjat.
Pelatih: Omo Suratmo.***
