Andai Liga 1 Dilanjutkan, PSSI Harus Perketat Protokol Kesehatan

- 7 Juni 2020, 06:58 WIB
Bobotoh membersihkan tangannya dengan hand sanitizer yang disediakan di sejumlah titik di stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung jelang pertandingan Persib vs PSS Sleman, Minggu (15/3/2020)
Bobotoh membersihkan tangannya dengan hand sanitizer yang disediakan di sejumlah titik di stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung jelang pertandingan Persib vs PSS Sleman, Minggu (15/3/2020) /Persib

BANDUNG, (PRFM) - Tokoh Bobotoh, Yana Umar meminta PSSI memperketat protokol kesehatan, jika benar akan melanjutkan Liga 1 2020 yang rencananya digelar pada 1 September nanti.

Meski secara pribadi, ia sendiri membebaskan kepada PSSI apakah mau melanjutkan liga atau tidak.

"Saya mah bebas mau dilanjutkan silahkan engga juga silahkan. Kalau dilanjut emang harus diperketat masalah kesehatan karena demi kesehatan pemain. Kalau pun engga juga gak masalah yang penting sing sarehat," katanya saat on air dalam Program Kisah Persib di Radio PRFM 107,5 News Channel, Sabtu (6/6/2020).

Baca Juga: Soal Kelanjutan Liga 1, Viking : PSSI Harus Pertimbangkan Kesehatan

Sebelumnya sempat ada usulan Liga 1 2020 dilanjutkan tanpa penonton. Hal itu pun mengikuti beberapa Liga Eropa sudah kembali kick off dengan tidak disaksikan penonton.

Menurut Yana opsi tersebut bisa saja diterapkan di Indonesia. Hanya saja hampir seluruh klub-klub peserta Liga 1 mengandalkan penjualan tiket sebagai pemasukan utama. Ketiadaan penonton dikhawatirkan mengganggu stabilitas keuangan klub dan berimbas pada kesejahteraan pemain.

Baca Juga: Liga Bakal Dilanjutkan, APPI Sebut Faktor Keselamatan Pemain Harus Menjadi Perhatian

"Kalau tanpa penonton kasian juga tim kita kan bukan tim subsidi dari pemerintah. Pendapatan ya dari tiket dan sponsor. Tapi di sisi lain kasian juga ke penonton kalau dipaksa datang ke stadion satu kena virus bisa satu stadion kena," lanjutnya.***

 

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x