Soal Kelanjutan Liga 1, Viking : PSSI Harus Pertimbangkan Kesehatan

- 7 Juni 2020, 06:38 WIB
Gelandang Persib Omid Nazari, 2019
Gelandang Persib Omid Nazari, 2019 //Dok Ofisial Persib.

BANDUNG, (PRFM) - Liga 1 2020 direncanakan kembali memulai kick off pada 1 September 2020, setelah lama vakum akibat pandemi Covid-19. PSSI dan klub kontestan pun sudah menggelar pertemuan untuk membahas kelanjutan Liga 1 2020.

Kendati banyak desakan agar kompetisi 2020 dilanjutkan, Sekretaris Umum Viking Persib Club, Tobias Ginanjar meminta agar PSSI lebih hati-hati sebelum benar-benar memutuskan kembali melanjutkan liga.

"Saya rasa lebih bijak keputusan lanjut atau tidak (Liga-red) didasari pertimbangan kesehatan. Harus berdasarkan data kesehatan," ujarnya saat on air dalam Program Kisah Persib di Radio PRFM 107,5 News Channel, Sabtu (6/6/2020).

Baca Juga: Liga Bakal Dilanjutkan, APPI Sebut Faktor Keselamatan Pemain Harus Menjadi Perhatian

Tobias mengingatkan berlanjutnya Liga 1 2020, harus dikaji lebih dalam lagi jangan sampai jadi keputusan yang gegabah.

"Kemarin Menpora bilang prestasi timnas jangan terganggu. Klub juga pengen lanjut asal subsidi naik. Dua alasan itu sama sekali tidak ada alasan kesehatan," lanjutnya.

Baca Juga: Manajemen Persib Sambut Positif Liga 1 Bergulir September 2020

Berkaca pada kompetisi di Eropa seperti Bundes Liga Jerman yang sudah kembali bergulir pasca terhenti sejak Maret lalu, PSSI bisa meniru bagaimana menerapkan protokol kesehatan.

"Kalau lihat liga negara lain, sebenarnya mereka kan sudah landai. Sebelum kompetisi mereka lakukan protokol kesehatan. Jadi ketika kompetisi dimulai, benar-benar orang-orang yang tidak kena virus. Sekarang tinggal dikembalikan ke PSSI dan klub apakah siap atau tidak menjalankan protokol kesehatan. Kalau tidak jangan dipaksakan," pungkasnya.***

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x