Liga Bakal Dilanjutkan, APPI Sebut Faktor Keselamatan Pemain Harus Menjadi Perhatian

- 4 Juni 2020, 15:54 WIB
KAPTEN Persib Bandung, Supardi di laga Persib kontra Persija pada Liga 1 2019.
KAPTEN Persib Bandung, Supardi di laga Persib kontra Persija pada Liga 1 2019. /instagram.com/supardinasir2222

BANDUNG,(PRFM) - PSSI berencana memulai kembali kompetisi Liga 1 dan Liga 2 pada September 2020.

Pada penyelenggaraan kompetisi nanti, bakal banyak penyesuaian menyusul penerapan new normal karena pandemi virus Corona.

General Manajer Asosiasi Pemain Profesional Indonesia (APPI), Ponaryo Astaman mengatakan, pihaknya menyambut baik rencana tersebut.

Namun yang menjadi perhatian mereka adalah terkait keselamatan dan kesehatan pemain.

"Kita sudah bicarakan dengan pemain terkait rencana lanjutan liga, konsen pertama mereka adalah faktor keselamatan dan kesehatan," kata pria yang karib disapa Popon itu saat On Air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Kamis (4/6/2020). 

Baca Juga: Anggota DPR Sebut Perlu Pemanfaatan ‘e-Commerce’ Untuk Distribusi Pangan di Era New Normal

Lanjutan kompetisi di tengah pandemi COVID-19 sudah dilakukan di beberapa negara.

Penyelenggaraannya dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Popon mengatakan, jika nantinya kompetisi benar-benar dilanjutkan, protokol kesehatan ini harus diterapkan secara ketat.

PSSI bisa mencontoh SOP protokol kesehatan yang diterapkan di liga luar. 

"Protokol kesehatan di liga luar sudah diatur, jarak antar pemain di bangku cadangan, cara selebrasi di lapangan, offisial lain di sekitar lapangan menggunakan masker, locker room dan area stadion semuanya menerapkan protokol kesehatan. Hal itu (protokol kesehatan) bisa kita contoh disini," kata mantan pemain Persija itu.

Namun ia mengatakan kelanjutan kompetisi yang rencananya bakal digelar tanpa penonton ini pasti berimbas terhadap pendapatan klub.

Baca Juga: Daud Achmad Sebut Ada Kemungkinan Sekolah Daring di Jabar Dilakukan Sampai Akhir Tahun Ini

Pasalnya mayoritas klub Indonesia sebagian pendapatannya bergantung pada tiket.

"Tentu tanpa penonton kurang income (pendapatan) untuk klub, itu jadi pertimbangan," kata dia.

Lebih lanjut ia menuturkan, sebelum kompetisi kembali dilanjutkan, pihaknya meminta PSSI agar semua permasalahan yang menyangkut pemain dengan klub diselesaikan terlebih dahulu.

Hal itu ia katakan, karena pihaknya menerima banyak laporan beberapa klub baik di Liga 1 maupun Liga 2 memiliki masalah dengan pemain, utamanya terkait gaji.

"ini salah satu konsen kita, kalau liga ingin dilanjutkan, permasalahan ini, harus diselesaikan dulu," tandasnya.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x