Tak Mau Insiden di Progresif Terulang Jelang BRI Liga 1 Persib vs Persija, Manajemen Lakukan ini

22 September 2022, 18:20 WIB
Manajemen Persib Bandung tak mau insiden di Progresif terulang menjelang pertandingan BRI Liga 1 Persib vs Persija. /Twitter @Persib/

PRFMNEWS – Jelang big match Persib lawan Persija pada laga lanjutan BRI Liga 1 2022/2023 di Stadion GBLA Bandung, Minggu 2 Oktober, sejumlah persiapan terus dilakukan manajemen klub Pangeran Biru.

Salah satu persiapan jelang laga Persib vs Persija yang dimaksimalkan yakni terkait lokasi penukaran e-tiket menjadi gelang penanda sebagai syarat wajib penonton bisa masuk ke Stadion GBLA.

Selain itu manajemen Persib juga terus berkoordinasi dengan aparat keamanan untuk makin mematangkan persiapan penyelenggaraan laga BRI Liga 1 Persib vs Persija, termasuk pertiketan.

Baca Juga: Daftar Top Skor Sementara Liga 1, Penyerang Persib dan Borneo Teratas

Meski demikian, Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB) Teddy Tjahjono memastikan tidak ada perbedaan sistem pembelian, penukaran, hingga pemeriksaan tiket.

Teddy menegaskan mekanisme ticketing yang sudah berjalan pada laga kandang sebelumnya di Stadion GBLA tetap berlaku.

Artinya, penjualan tetap 100 persen online dengan satu akun satu tiket, wajib booster, dan penukaran masih dilakukan secara mandiri.

“Untuk teman-teman komunitas juga tidak ada pengambilan secara kolektif. Itu sudah ditegaskan dalam rapat kemarin (dengan pihak keamanan). Jadi, penukaran harus tetap masing-masing,” tuturnya.

Baca Juga: GRATIS Vaksin Booster dan Periksa Kesehatan di Balai Kota Bandung September 2022, ini Jadwal dan Syaratnya

Terkait penukaran menjadi gelang tiket, Teddy berencana akan menyiapkan tambahan lokasi.

“Untuk tempat penukaran gelang, kemungkinan akan ada penambahan, disesuaikan dengan jumlah tiket yang terjual,” ungkapnya.

Rencananya, tempat penukaran tiket tetap dilakukan di komplek militer. Keputusan itu menurutnya karena Persib tidak mau lagi kecolongan seperti insiden ricuh di lokasi penukaran gelang tiket di Progresif.

Penukaran tiket tidak berjalan lancar karena ada pihak-pihak tidak bertanggung jawab membuat suasana tidak kondusif.

Baca Juga: Negara Maju Harus Tarik Pajak Keuntungan dari Produsen Minyak, PBB: Pencemar Harus Bayar

“Belajar dari pengalaman kemarin di Progresif, dari pihak kepolisian menyarankan harus di kompleks militer. Pengumuman akan dilakukan melalui website (Persib.co.id). Kami akan sosialisasikan,” ujarnya.

Selain itu, imbuh Teddy, manajemen akan menerapkan kebijakan pembeli tiket laga kontra Persija harus punya riwayat sudah pernah beli tiket pertandingan kandang Persib sebelumnya di musim ini.

Sehingga ia memastikan Bobotoh yang sudah memberikan dukungan langsung pada laga kandang Persib sebelumnya punya keuntungan dengan prioritas membeli tiket laga kontra Persija.

“Itu untuk alasan keamanan. Kami melakukan filterisasi dengan cara itu. Takutnya ada penonton-penonton baru yang entah datangnya dari mana. Jadi, kita prioritaskan untuk teman-teman yang sudah menonton,” bebernya.

Baca Juga: Data Tercantum di BPJS Ketenagakerjaan Tapi Belum Menerima BSU? Begini Penjelasannya

Teddy menyatakan rencananya jadwal penjualan tiket laga Persib vs Persija mulai dilakukan pekan depan dan segera diumumkan secara resmi.

Seperti diketahui, terdapat tiga lokasi penukaran e-ticket atau e-voucher jadi gelang penanda pada tiap laga kandang Persib pada BRI Liga 1 musim ini.

Penonton yang ingin menukarkan e-ticket harus membawa KTP fisik asli dan tidak bisa diwakilkan kepada pihak manapun.

Pembelian tiket hanya bisa dilakukan secara online melalui PersibApps dan Persib.co.id atau PersibStore.id. Ini sebagai upaya pencegahan beredarnya tiket palsu.

Baca Juga: Raih Penonton Hingga 3,5 Juta, Miracle In Cell No 7 Ajak Anak Yatim Piatu di Seluruh Indoneia Nonton Bareng

Bobotoh di bawah 18 tahun yang akan menukarkan e-ticket harus membawa Kartu Identitas Anak (KIA) atau kartu pelajar, KK, dan menunjukkan sertifikat vaksin PeduliLindungi dosis kedua.

Tiga lokasi penukaran e-ticket selama ini yakni Komando Distrik Militer (Kodim) 0618, Jalan Bangka No. 2, Kota Bandung.

Kemudian di Pussenif PPI Jalan Cisokan No. 2, serta Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (Seskoad) Jalan Gatot Subroto No. 97 Kota Bandung.***

Editor: Indra Kurniawan

Tags

Terkini

Terpopuler