Buntut Kerumunan di Megamendung, Polda Jabar Periksa Bupati Hingga Ketua RT

- 21 November 2020, 16:05 WIB
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Erdi Adrimulan Chaniago saat ditemui di Mapolres Cimahi, Selasa 8 September 2020.
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Erdi Adrimulan Chaniago saat ditemui di Mapolres Cimahi, Selasa 8 September 2020. /BUDI SATRIA/PRFM.

PRFMNEWS - Sebanyak 10 orang akan dimintai keterangannya di Mapolda Jawa Barat, terkait kegiatan Rizieq Shihab yang dilaksanakan di Megamendung, Kabupaten Bogor.

Pemanggilan kesepuluh orang tersebut dilakukan penyidik Polda Jabar atas dugaan pelanggaran protokol kesehatan Covid-19.

Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Erdi A Chaniago menjelaslan bahwa Ke-10 orang yang akan dimintai keterangan oleh polisi tersebut antara lain, Bupati Bogor Ade Yasin, Sekda Bogor, Kepala Satpol PP Kabupaten Bogor, Kepala Desa Sukagalih, Kades Kuta, Camat Megamendung, Bhabinkamtibmas, Ketua RT, Ketua RW setempat hingga panitia penyelenggara acara.

Baca Juga: Kasus Baru Hampir Sentuh 5.000, Ini Update Terkini Corona Indonesia 21 November 2020

"Kurang lebih 10 orang akan dilakukan pemeriksaan untuk diminta klarifikasinya di Direktorat Kriminal Umum Polda Jabar jadi di Bandung," kata dia, Jumat 20 November 2020.

Ia  menuturkan bahwa ke-10 orang tersebut akan menjalani pemeriksaan di Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jabar. Mereka yang dipanggil ini akan dimintai klarifikasi sejauh mana perihal kegiatan-kegiatan peletakan batu pertama yang dihadiri Rizieq Shihab di pesantrennya pada 13 November 2020 lalu.

Baca Juga: Sekolah Buka Kembali Januari 2021, Kemenkes Janji Optimalkan Peran Puskesmas

Menurut Perwira Menengah Polda Jabar acara tersebut dihadiri oleh 3 ribu orang lebih. Dalam situasi pandemi ini kegiatan peletakan batu pertama di Megamendung ini diduga melanggar protokol kesehatan.

"Mungkin terkait izinnya, kemudian bagaimana satuan tugas gugus covid-nya, apakah memonitor atau tidak. Sampai ke pejabat yang terendah RT-RW bahkan Babinkamtibmas akan kita mintai keterangan," tutupnya.***

Editor: Haidar Rais


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x