Tak Terapkan Sekolah Pagi atau Siang, Pemprov Jabar Pilih Cara Ini Saat Sekolah Buka Januari 2021

- 21 November 2020, 13:08 WIB
Ilustrasi kegiatan belajar tatap muka di sekolah.
Ilustrasi kegiatan belajar tatap muka di sekolah. /BAYU PRATAMA S/ANTARA FOTO

PRFMNEWS – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) memberikan otoritas penuh pada pemerintah daerah untuk membuka kembali kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka di sekolah.

Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Jawa Barat (Jabar) menyebut pihaknya pun telah menyiapkan serangkaian langkah guna menjalankan kebijakan tersebut. Bahkan, menurutnya sekolah-sekolah yang berada di bawah naungannya, mayoritas telah siap membuka kembali sekolah.

“Kalau yang kami coba kunjungi dan kami dapat laporan dari cabang-cabang dinas, sekolah itu sudah relatif siap untuk membuka sekolahnya,” jelas Sekretaris Dinas Pendidikan Jawa Barat, Wahyu Mijaya saat on air di Radio PRFM 107,5 News Channel, Sabtu 21 November 2020.

Baca Juga: Sekolah Tatap Muka Diizinkan, Mendikbud : Kantin Tidak Boleh Buka, Ekstrakurikuler Ditiadakan

Selain itu, langkah guna menekan penyabaran Covid-19 khususnya sektor pendidikan pun telah dipetakan. Di antaranya, menyiapkan thermogun, wastafel, hingga ruang isolasi.

Tak hanya itu, sesuai arahan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim, dalam kelas pun maksimal diisi oleh 50 persen siswa.

“Ketika ada suhu yang melampaui batas sekolah pun harus menyediakan ruang isolasi. Setelah itu, bisa berkoordinasi dengan puskesmas setempat. Kemduian kita juga menyiapkan wastafel, kita menyiapkan kapasitas ruang biasanya 36 sekarang maksimal 18,” paparnya.

Baca Juga: Ini Syarat yang Wajib Dipenuhi Sekolah Saat Menggelar KBM Tatap Muka

Untuk itu, pihaknya telah menyiapkan skema pembelajaran yakni dengan menggabungkan sistem pembelajaran luring (offline) dengan daring (online).

Halaman:

Editor: Haidar Rais


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x