Network
PRFMNEWS – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mengizinkan satuan pendidikan untuk kembali menggelar kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka mulai semester genap tahun ajaran 2020/2021 atau pada Januari 2020.
Hal itu disampaikan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Makarim dalam siaran pers yang dihadiri oleh sejumlah kementerian, Satgas Covid-19, dan beberapa instansi lainnya secara daring, Jumat 20 November 2020.
Menurut Nadiem, pemerintah daerah diberikan kewenangan penuh untuk membuka sekolah di daerahnya. Artinya, peta zona risiko sebaran Covid-19 yang dikeluarkan oleh satgas tak lagi menjadi acuan diperbolehkannya sekolah untuk buka.
Baca Juga: Soal Pembukaan Sekolah, Kemenko PMK: Baru 42,48 Persen Sekolah yang Telah Mengisi Daftar Periksa
“Berlaku mulai semeseter genap tahun ajaran 2020/2021 (bulan Januari 2021). Daerah dan sekolah diharapkan meningkatkan kesiapan untuk penyesuaian ini,” kata Nadiem.
Selain itu, Nadiem menyebut, pihak yang memiliki andil besar dalam dibukanya sekolah adalah kepala sekolah dan komite sekolah yang mewakili orang tua murid.
“Mulai Januari 2021, ada tiga pihak yang mulai menentukan apakah sekolah itu boleh dibuka atau tidak. Pertama, pemda/kanwil/kantor kemenag-nya sendiri. Kedua, kepala sekolah harus menyetujui, ketiga perwakilan orang tua melalui komite sekolah,” jelasnya.
