Pemprov Tarik Investor dari Dalam dan Luar Negeri untuk Percepat Pertumbuhan Perekonomian Jawa Barat

- 11 November 2020, 17:29 WIB
Gedung Sate Kota Bandung: Info demo tolak UU Cipta Kerja hari ini.
Gedung Sate Kota Bandung: Info demo tolak UU Cipta Kerja hari ini. /Dok. Humas Kota Bandung

PRFMNEWS – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) menarik sejumlah investor baik dari dalam maupun luar negeri untuk berinvestasi di Jabar. Hal itu guna mewujudkan percepatan pertumbuhan perekonomian di tengah pandemi Covid-19 di Jawa Barat.

Untuk mewujudkan hal tersebut, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jawa Barat berkolaborasi dengan Bank Indonesia menggelar rangkaian acara West Java Investment Summit (WJIS) 2020 yang bakal terselenggara mulai pekan depan.

WJIS sendiri merupakan sebuah wadah yang bertujuan untuk mengenal lebih dekat potensi investasi di Jawa Barat. Adapun target dari kegiatan ini yakni investor domestik dan asing, mitra sister province, kedutaan besar negara sahabat, asosiasi hingga pengelola kawasan industri.

Baca Juga: Kampanye ShopeePay Deals Rp1 Lebih Meriah di 11 November

“Dalam acara ini sebetulnya promosi investasi kepada berbagai investor dari seluruh negara yang sebetulnya kita sudah undang dalam beberapa hari ini dan kalau kita lihat di hari ini ada 600-an investor yang sudah mau gabung yang berminat untuk mengikuti market sounding dan one-o-one meeting yang akan kita selenggarakan di tanggal 16-17 November 2020,” kata Kepala DPMPTSP Jabar, Noneng Komara saat on air di Radio PRFM 107,5 News Channel, Rabu 11 November 2020.

Selain itu, Noneng mengaku pihaknya pun menawarkan dua daya tarik bagi para investor untuk menanam modal di Jawa Barat, yakni sektor perdagangan dan kepariwisataan. Terlebih saat ini Pemprov Jabar memiliki kawasan Segitiga Rebana yang meliputi Cirebon, Subang, dan Majalengka yang diklaim sebagai potensi investasi baru di Jabar.

“Kita di WJIS kali ini juga akan sekaligus launching Rebana sebagai kawasan investasi yang baru di Jawa Barat. Kita juga highlight WIJS kali ini ke dua sektor, yaitu perdagangan dan tourism dimana sektor ini yang mengungkit percepatan pertumbuhan perekonomian Jawa Barat,” ungkapnya.

Baca Juga: Update Penularan Corona Indonesia per Hari Ini Rabu 11 November, Konfirmasi Positif Naik 3.770 Kasus

Pada kegiatan kali ini, Pemprov Jabar menawarkan sedikitnya 27 proyek strategis yang siap dikembangkan oleh investor. Diharapkan puluhan proyek tersebut dapat menghasilkan nilai hingga puluhan triliun rupiah.

Halaman:

Editor: Haidar Rais


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x