Jumlah Lansia Terlantar di Jawa Barat Mencapai 569 Ribu Jiwa

- 9 November 2020, 18:40 WIB
GUBERNUR Jawa Barat Ridwan Kamil saat melaunching uji coba bus ramah penyandang disabilitas, lansia, ibu hamil, dan anak-anak, di Monumen Perjuangan, Kota Bandung, Rabu, 11 Maret 2020.*
GUBERNUR Jawa Barat Ridwan Kamil saat melaunching uji coba bus ramah penyandang disabilitas, lansia, ibu hamil, dan anak-anak, di Monumen Perjuangan, Kota Bandung, Rabu, 11 Maret 2020.* /DOK. Humas Jabar/

“Kami mendorong kabupaten kota, Kota Bandung alhamdulillah sudah ada sarpras aman lansia, lalu komunitas lembaga lansia didorong agar hak-hak lansia dapat terpenuhi,” imbuhnya.

Ia tidak menampik pelayanan ketenagakerjaan atau kesehatan lansia masih ada kemungkinan belum terpenuhi seluruhnya.

Baca Juga: Kawasan Industri di Jawa Barat Kembali Berstatus Zona Merah Covid-19

Adapun hal yang perlu ditingkatkan dalam pelayanan lansia paling utama adalah layanan sarana prasarana dalam panti lansia. Sebab di Jawa Barat masih banyak sarana prasaran belum memihak kepada lansia.

Kemudian perlu adanya peningkatan manajemen penyelenggaraan layanan panti, lalu peningkatakan SDM pelaksanaan panti, serta penguatan kelembagaan penyelenggaraan lansia seperti komunitas di daerah, dan peningkataan kemitraan.

 “Kita mempunyai lima panti di dalamnya ada warga binaan 351 lansia. Lalu yang dibina oleh lembaga kesejahteraan sosial milik swasta ada 77 LKS yang menampung 815 lansia,” pungkasnya.***

Halaman:

Editor: Rizky Perdana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah