Network
PRFMNEWS - Pandemi covid-19 membuat ekonomi banyak warga terdampak. Maka dari itu, tak sedikit warga berharap besar mendapat bantuan dari pemerintah, salah satunya melalui program keluarga harapan (PKH).
Namun demikian, di Kabupaten Garut justru ada 3 ribu orang yang memilih untuk mundur dari PKH. Mereka memilih untuk tak lagi menjadi peserta PKH karena merasa sudah lebih mampu dan mandiri secara ekonomi.
Baca Juga: KSPI Akan Terus Tuntut DPR Lakukan Legislative Review untuk Batalkan UU Cipta Kerja
Atas pilihannya ini, Bupati Garut Rudy Gunawan memuji langkah warganya itu. Menurutnya mereka keluar dari PKH secara sukarela.
"Kita memberikan apresiasi kepada 3 ribu lebih warga yang tadinya dapat PKH, kalau orang dikasih duit mau saja, tapi ini ada orang secara sukarela keluar dari PKH," puji Rudy saat memberikan penghargaan kepada warga yang keluar dari PKH di Lapangan Setda Kabupaten Garut, Senin 9 November 2020.
Baca Juga: UMP 2021 Tidak Naik, Gabungan Serikat Pekerja/Buruh Jabar Sampaikan Tuntutan, Ini Poin-poinnya
Diketahui terdapat banyak masyarakat Garut yang mengundurkan diri dari progam PKH karena sudah merasa mampu dan tidak membutuhkan bantuan ekonomi dari pemerintah.
Sebagai bentuk apresiasi, Pemerintah Kabupaten Garut akan memberikan piagam penghargaan untuk peserta PKH yang mengundurkan diri.
