Risiko Penularan Covid-19 Tertinggi di Jawa Barat Terdapat di Kawasan Bandung Raya dan Bodebek

- 9 Oktober 2020, 07:40 WIB
Beberapa Ruas Jalan di Kota Bandung Ditutup Mulai Hari Ini, 18 September 2020
Beberapa Ruas Jalan di Kota Bandung Ditutup Mulai Hari Ini, 18 September 2020 /PRFM

PRFMNEWS – Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat (Jabar), Setiawan Wangsaatmaja mengklaim saat ini penyebaran Covid-19 di Jabar masih relatif terkendali meski peta risiko penularan terus berubah setiap pekan.

Menurut Setiawan, Bodebek dan Bandung Raya masih menjadi episentrum penularan Covid-19, tapi belakangan Jabar bagian selatan pun perlu diwaspadai. Karenanya di tiga kawasan itu harus melakukan 3T (tracing, testing, treatment).

Untuk itu, ia mengajak peran serta masyarakat untuk bisa proaktif dalam upaya pencegahan penularan Covid-19.

Baca Juga: Jabar Mulai Perkuat Tempat Isolasi Mandiri Pasien Covid-19 Skala Desa

"Kita harus bisa mengedukasi masyarakat, memberdayakan masyarakat untuk bisa proaktif dalam upaya pencegahan penularan COVID- 19," katanya dalam siaran pers, Kamis 8 Oktober 2020.

Dari 27 kabupaten/kota di Jabar, tercatat 13 daerah masuk zona oranye, lima zona merah, sisanya zona kuning. Tiga derah sudah turun dari zona merah ke zona oranye yakni Kabupaten Cirebon, Kota Cirebon, dan Kota Depok. 

Hal itu ia sampaikan saat menerima kunjungan Kemenkes ini tepat sehari setelah Gugus Tugas percepatan Penanggulangan Covid-19 Provinsi Jawa Barat berganti menjadi Komite Kebijakan Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Daerah Provinsi Jawa Barat, Kamis 8 Oktober 2020.

Baca Juga: Satgas: Vaksin Bukan Jaminan Tuntasnya Pandemi Covid-19

Tim Taskforce dipimpin Staf Ahli Bidang Hukum Kesehatan Kemenkes RI Kuwat Sri Hudoyo membahas perkembangan Covid-19 di Jawa Barat.

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x