Jumlah Penumpang di Bandara Kertajati Masih Sepi, Pemprov Jabar Dorong Rute Penerbangan Baru

- 14 Maret 2024, 21:00 WIB
Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Majalengka, Jawa Barat, 1 November 2023
Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Majalengka, Jawa Barat, 1 November 2023 // Rifki Abdul Fahmi/PRFM

PRFMNEWS – Pj Gubernur Jawa Barat (Jabar) Bey Machmudin menyatakan jumlah penumpang pesawat harian di Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati masih sepi. Untuk itu Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar mendorong dilakukan penambahan rute baru dari dan ke Bandara Kertajati.

Bey Machmudin mengungkapkan bahwa sejauh ini target okupansi penumpang pesawat yang dilayani Bandara Kertajati masih jauh dari harapan, yakni hanya mampu memenuhi 30 persen dari angka ideal mobilisasi penumpang per hari.

"Idealnya 7.500 (penumpang) per hari. Sekarang sekitar dua ribu. Masih jauh. Intinya kita ingin (ada peningkatan), masih jauh dari target," ujar Bey di Gedung Sate, Kota Bandung, Rabu 13 Maret 2024.

Maka dari itu, Bey menyebut Pemprov Jabar terus mendorong penambahan rute baru dan jam penerbangan sebagai salah satu solusi utama guna mendongkrak okupansi penumpang di Bandara Kertajati.

Khususnya jelang Lebaran Idul Fitri 2024 ini, antara lain pada rute penerbangan ke Bali dan wilayah lainnya yang diharapkan bisa tersedia jadwal sampai petang atau malam.

Namun Bey menyebut rencana penambahan rute baru di Bandara Kertajati untuk meningkatkan okupansi penumpang pesawat dari bandara yang berada di Kabupaten Majalengka itu terkendala keraguan dari pihak maskapai apakah benar dengan adanya rute baru akan menambah minat penumpang.

"Seperti telur dan ayam. Maskapai juga menunggu. Benar ramai atau enggak? (Kalau dibuka rute baru). Sementara kita juga bagaimana mau menawarkan Kertajati, kalau rutenya terbatas," ungkapnya.

Terlepas dari itu, Bey memastikan Pemprov Jabar akan berusaha untuk meningkatkan kinerja BIJB Kertajati, khususnya dalam menambah rute penerbangan dari dan menuju bandara internasional terbesar kedua setelah Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, tersebut.

Menurut Bey, sampai kapan pun BIJB Kertajati akan sulit bersaing dengan bandara lain, terutama yang terdekat seperti Bandara Soekarno-Hatta dan Halim Perdanakusuma, apabila tidak ada hal menarik untuk memantik minat masyarakat agar mau bepergian melalui Bandara Kertajati.

Halaman:

Editor: Indra Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x