PRFMNEWS – Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil mengungkapkan, tujuh daerah di Jabar telah mencapai jumlah target pengetesan virus corona (Covid-19) dengan metode swab test (PCR) sesuai dengan standar organisasi kesehatan dunia (WHO).
Tujuh daerah tersebut yakni Kota Bandung, Kota Cimahi, Kota Sukabumi, Kota Banjar, Kota Bekasi, Kota Bogor, dan Kota Cirebon.
Menurut Ridwan Kamil, Kota Bandung merupakan daerah di Jabar dengan jumlah swab test paling tinggi hingga 27 September 2020.
Baca Juga: Wulan Guritno Akhirnya Bisa Bertemu dan Berfoto Bersama Bintang Persib Bandung Febri Hariyadi
Adapun standar WHO terkait jumlah swab test yakni 1 persen dari total penduduk di suatu daerah.
“Saya apresiasi daerah yang pengetesan PCR-nya sudah melewati batas 1 persen dari jumlah penduduk. Ini Sesuai standar WHO,” kata Ridwan Kamil dalam sesi jumpa pers di Gedung Sate, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin 28 September 2020.
Sementara 20 kabupaten/kota di Jabar yang belum mencapai standar jumlah swab test di Jabar, Ridwan Kamil menyatakan pihaknya akan terus mendorong agar pemerintah daerah setempat meningkatkan kapasitas swab test.
Baca Juga: Giatkan Patroli Protokol Kesehatan, Satpol PP Jabar Blusukan Hingga Pemukiman Warga
“Kita sedang melakukan upaya 20 kota/kabupaten lainnya di Jabar yang belum memenuhi target 1 persen dari jumlah penduduk agar meningkatan kapasitas PCR,” tambahnya.
Sebelumnya diberitakan, Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 kembali melakukan update zona penularan virus corona. Dari data terbaru ini, sebanyak lima daerah di Jabar, masuk dalam daftar zona merah virus corona.
Lima daerah yang masuk dalam daftar risiko tinggi penularan virus corona tersebut yakni Kota Bogor, Kabupaten Bekasi, Kota Depok, Kota Cirebon dan Kabupaten Cirebon.***