AMPHURI Jabar Belum Yakin Indonesia Dapat Izin Umrah dari Arab Saudi

- 23 September 2020, 12:39 WIB
Suasana di Masjidilharam, Mekah, Arab Saudi.* dok.PRFM
Suasana di Masjidilharam, Mekah, Arab Saudi.* dok.PRFM /

PRFMNEWS - Pemerintah Arab Saudi bakal kembali mengizinkan jamaah dalam negeri untuk melakukan ibadah umrah mulai 4 Oktober 2020.

Sementara bagi jamaah dari luar negeri akan diizinkan mulai 1 November 2020.

Anggota Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI) DPD Jabar, Bisma Banyu Setia mengatakan ada empat tahapan Pemerintah Arab Saudi mengizinkan jamaah untuk melaksanakan ibadah umrah.

Baca Juga: Setiap Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Bandung Kini Mendapat Pengawalan Khusus Polisi

Saudi akan memprioritaskan warganya untuk melakukan ibadah umrah, sementara jamaah dari luar negeri akan dipertimbangkan terlebih dahulu.

Dia belum yakin Indonesia mendapatkan izin umrah dari Arab Saudi dalam waktu dekat. 

"Indonesia belum menentukan bahwa akan masuk November misalnya, karena November itu kapasitas masih terbatas (kapasitas jamaah)," katanya saat On Air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Rabu 23 September 2020.

Baca Juga: Untuk Kelancaran Transfer BLT Pegawai Rp600 Ribu, Menaker Minta Pegawai Pastikan Rekeningnya Aktif

Bisma yang juga Direktur Ghinasepti Tour and Travel menyampaikan bahwa tahap pertama adalah membuka umrah untuk warga Saudi. Sementara tahap dua adalah penambahan kuota jamaah bagi warga Saudi. 

"Tahap 2 hanya penambahan kuota (jamaah warga Saudi)," katanya.

Kemudian tahap 3 lanjut dia, baru izin untuk jamaah umrah dari luar negeri yang akan dilakukan per 1 November.

Baca Juga: Ini Dia Sosok Wanita Asal Bandung yang Foto KTP-nya Viral Karena Kelewat Cantik

Sementara tahap 4, pertimbangannya adalah ketika Masjidil Haram dibuka normal atau kondisi perkembangan Covid-19 sudah mulai melandai.

Pada tahap ini, baru jamaah dari semua negara diizinkan untuk melaksanakan ibadah umrah. 

"Tahap 4 ini bisa masuk seluruhnya (jamaah dari semua negara), ketika Covid-19 sudah dianggap melandai atau menghilang. Dan kita (Indonesia) nampaknya akan masuk ke tahap setelah kondisi membaik," katanya.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x