Network
PRFMNEWS - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat (Jabar) Bey Machmudin menegaskan spirit cepat tanggap yang dimiliki Tim Jabar Quick Response (JQR) yang digagas oleh Gubernur Jabar periode 2018-2023 Ridwan Kamil akan tetap berlanjut diterapkan oleh para ASN di setiap organisasi perangkat daerah (OPD) terkait di lingkungan Pemprov Jabar.
Hal tersebut diutarakan Bey Machmudin menyusul dilakukannya pembubaran Tim JQR pada 31 Desember 2023 lalu.
Dia memastikan ke depan, dinas-dinas terkait di bidang sosial kemanusiaan, kebencanaan, kegawatdaruratan hingga kesehatan akan meniru spirit Tim JQR untuk bertugas melayani masyarakat yang dilaporkan melalui Jabar Super Apps Sapawarga.
"Tim JQR fungsinya dikembalikan kepada unit organiknya ke dinas-dinas, seperti BPBD, dinas sosial, dinas kesehatan melalui Sapawarga. Jadi fungsinya tidak hilang dan saya yakin kami (Pemprov Jabar) mampu," ujarnya di Kota Bandung, Kamis 4 Januari 2024.
Bey pun menyampaikan terima kasih nya kepada Tim Jabar Quick Response yang selama lima tahun telah melaksanakan tugas kemanusiaan di Jabar secara cepat. Atas pencapaian kerja baik itulah yang mendasari pengadopsian spirit respons cepat dan tanggap yang diterapkan oleh Tim JQR di seluruh perangkat daerah di lingkungan Pemprov Jabar.
"Terima kasih pada Tim JQR yang selama lima tahun melakukan transfer knowledge dan kami (Pemprov Jabar) akan meniru dan bekerja secara cepat. Jadi intinya, saya menerima birokrasi yang sangat baik dari Pak Ridwan Kamil dan saya sangat mengapresiasi," tutur Bey.
Baca Juga: 2 Alasan Tim Jabar Quick Response Bentukan Ridwan Kamil Dibubarkan oleh Bey Machmudin
Sebelumnya, Kepala Diskominfo Jabar Ika Mardiah menyebutkan keberhasilan Tim JQR selama lima tahun beraksi sudah menjangkau 2.622 desa dari 605 kecamatan yang tersebar di 27 kabupaten/kota di Jawa Barat. Dampak positif kehadiran Tim JQR sudah dirasakan oleh 166.547 penerima manfaat.***
