Network
/photo/2023/12/04/1155597751.jpg)
PRFMNEWS – Dinas Sosial Jawa Barat (Dinsos Jabar) merespons kasus dugaan pungutan liar (pungli) oleh oknum Dinsos Kabupaten Bandung kepada keluarga Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) yang dititiprawatkan ke Panti Rehabilitasi Tanbihul Ghofilin, Cilacap, Jawa Tengah.
Kepala Dinas Sosial Jawa Barat Ida Wahidah Hidayati mengatakan pihaknya menyerahkan kasus dugaan pungli pada keluarga ODGJ titipan dari Dinsos Kabupaten Bandung di panti rehabilitasi di Cilacap itu kepada pihak kepolisian dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung.
"Kalau ada oknum dari satker (satuan kerja) yang katanya memungut biaya pada keluarga ODGJ, nanti kami serahkan kepada yang berwenang, yakni Pemkab Bandung untuk menyelidiki dan kepolisian," ucap Ida, Senin 4 Desember 2023.
Baca Juga: Respons Pemkot Bandung soal Diduga ODGJ Viral Berhubungan Badan di Pinggir Jalan
Begitu pula terkait sanksi bagi oknum yang terbukti melakukan pungli terhadap keluarga ODGJ yang dititipkan ke panti rehabilitasi di Cilacap tersebut, imbuh Ida, juga akan diserahkan sepenuhnya ke pihak berwenang.
"Untuk sanksi kita juga serahkan ke pihak berwenang, karena kan itu kategorinya pungli, nanti sesuai peraturan yang ada," tutur dia.
Adapun mengenai keluhan pimpinan panti karena selama 9 bulan tidak ada bantuan apapun dari Pemprov Jabar atau Dinsos Kabupaten Bandung untuk mengurus puluhan ODGJ yang dititipkan ke panti tersebut, Ida menduga ada masalah pembiayaan.
Sebab Ida menyebut panti di Cilacap tersebut sudah memiliki kesepakatan kerja sama untuk dititipkan 40 orang ODGJ dari Dinsos Kabupaten Bandung.
