Kepala Desa Wangunjaya, Misbahudin mengatakan, putusnya jalan utama antar kecamatan itu membuat aktifitas warga lumpuh karena tidak dapat dilalui kendaraan roda dua atau roda empat, sehingga pihaknya berharap proses penyingkiran material longsor dapat cepat dilakukan.
"Longsor terjadi menjelang malam setelah hujan turun deras sejak Sabtu siang hingga petang, menyebabkan tebing sawah longsor menutup seluruh badan jalan. Tidak ada korban jiwa namun aktifitas warga terputus untuk sementara," ujar.
Baca Juga: 7 Rekomendasi Sate Kambing Enak di Bandung, Rasa Nikmat Tekstur Super Empuk
Sementara untuk aktifitas perekonomian terutama warga yang hendak menjual hasil buminya ke kota, sejak dua hari terakhir terpaksa mengakses jalan alternatif meskipun jarak tempuhnya lebih jauh.
"Kami berharap akses jalan dapat dibuka normal hari ini, agar Senin aktifitas warga terutama anak sekolah dapat berjalan seperti biasa. Kami juga mengimbau warga pengguna jalan agar tetap hati-hati dan waspada karena wilayah Wangunjaya rawan longsor," pungkas Misbahudin.***