Dani menyebut bahwa BPBD juga telah berkoordinasi dengan TNI, Polri, dan Dinas Pemadam Kebakaran untuk menyekat jalur jalan di TPA Sarimukti yang sulit dilalui kendaraan setelah terjadi kebakaran.
"Menyekat jalur untuk akses mobil-mobil unit untuk bisa masuk lebih ke dalam ke TPA, karena selama kebakaran ini sulit (dilalui)," sebutnya.
Di samping itu, lanjut dia, BPBD berencana kembali melakukan pengeboman air dari helikopter BNPB untuk mempercepat pemadaman yang menurutnya sampai hari ke-25 luas lahan yang terbakar di TPA Sarimukti mencapai sekira 16,5 hektare.
"Memang (helikopter) masih dibutuhkan. Hanya (saja) kemarin karena tanggap daruratnya dianggap selesai jadi ditarik dulu helikopternya. Nah, sekarang kita ajukan lagi (permintaan bantuan helikopter) karena bagaimanapun itu bisa membasahkan titik api," jelas Dani.***