Network
PRFMNEWS – Pemerintah Indonesia mengumumkan rencana untuk membuka kembali bioskop di tengah masa pandemi virus corona (Covid-19). Rencana tersebut kemudian menjadi polemik di masyarakat.
Ketua Ikatan Dokter Indonesia Jawa Barat (IDI Jabar) Eka Mulyana menilai rencana pembukan kembali bioskop harus dikaji ulang. Sebab hingga saat ini, belum ada kepastian secara ilmiah bahwa bioskop tidak akan menjadi tempat penularan Covid-19.
“Tentu saja hal ini adalah bagaimana dapat secara efektif memutus rantai penularan Covid-19, di mana itu berada, khususnya di gedung bioskop,” ucapnya saat On Air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Senin 31 Agustus 2020.
Baca Juga: Inspiratif! Mahasiswi UIN Bandung Ini Raih Cumlaude dalam 3,5 Tahun Meski dalam Keterbatasan Ekonomi
Lebih lanjut, Eka menyatakan pihaknya sangat khawatir dengan sirkulasi udara di dalam ruang tertutup seperti biasa. Bahkan berbagai Epidemiolog, kata Eka, telah menyatakan bahwa ruang tertutup dengan sirkulasi udara yang hanya mengandalkan Air Conditioner (AC) sentral, bisa menjadi penyebab penularan virus.
“Karena seperti diketahui, penularan Covid-19 selain dari droplet, kontak dekat, dan juga dari sirkulasi udara ruang tertutup,” imbuhnya.
Seperti diberitakan, Satgas Covid-19 Nasional memberikan izin kepada bioskop untuk kembali buka di tengah pandemi.
Alasannya, pembukaan bioskop dinilai bisa meningkatkan imunitas warga sehingga bisa terhindar dari penyebaran Covid-19 asalkan menerapkan protokol kesehatan.***
